Cerbung Penulis Legendaris Makmur Hendrik Akan Menemani Anda Di Pilarbangsanews
PILARBANGSANEWS. COM. BATANG KAPEH,– Anda yang berumur 70 s.d 55 tahun, nama Makmur Hendrik tak kan asing jika disebut ditelinga anda. Wartawan, novelis, dosen dan guru persilatan Pat Bam Bu di Kota Padang, Sumbar.
Banyak hasil karyanya yang telah dimuat di harian SK Haluan, Singgalang dan Semangat, diera dekade 70 an sampai 80an. Diantaranya yang paling membuming saat itu adalah Tikam Samurai.
Cerbung cerbung yang ditulis Makmur Hendrik, memberikan. Kontribusi yang cukup signifikan meningkatkan oplah surat kabar di Sumbar.
Kini Bang Makmur, begitu rekan rekan wartawan dibawah usianya bila menyapa, kini menetap di Pekanbaru.
“Apo kegiatan Abang kini?”
“Abang kini MC, Zi,” jawab bang Makmur lewat pesan WhatsAppnya. MC yang dimaksud adalah Mangasuah Cucu. Rata rata para wartawan gaek ternyata masih dimanfaatkan oleh anak anak untuk mengasuh.. Alhamdulillah…
Saya mengenal Bang Makmur hanya lewat cerbung cerbung yang ditulis di harian surat kabar di Padang.
Satu kali pernah kami bersebelahan duduk dalam sebuah acara wartawan, tapi saya minder menyapa dan mengajak beliau ngobrol bareng, pasalnya selain punya nama beken dan guru besar aliran silat Pat Bam Bu, pria kelahiran 7 Juni 1947 ini,gantengya gak ketulungan disaat dia berusia 40th, dimana usia segitu seorang lelaki sedang tabik minyak ( lagi ganteng gantennya).
Kini dihari kami sudah sama sama pensiun, meski usia saya dengan bang Makmur beda 10 tahun, saya dapat berchetingan ria bersama orang yang saya kagumi ini pada grup wartawan Gaek Sumbar, sebuah grup WhatsApp yang di buat oleh Gusfen Khairul mantan reporter RCTI di Sumbar.
E…, ternyata bang Makmur adalah seorang pribadi yang ramah dan pemurah (tidak pelit).
Barusan saya minta bantuan pada bang Makmur untuk membuat cerbung atau menerbitkan kembali cerita yang pernah buming di Sumbar, yang akan saya tayangkan di media ini. “Tapi honor Abang indak ambo bari,” kata ambo meminta bantuan bang Makmur.
“Silahkan pilih saja salah satu cerita nan Abang tulis itu, masalah honor. Apabila lah kayo gadang nanti Yuharzi bayar, gak dibayar juga gak apo apo, Zi” kata bang Makmur lewat WhatsAppnya. Beliau tak mengharapkan apa apa dari saya terkait karya intelektualnya, saya publikasikan kembali, seharusnya ada hitung-hitungan.
Alhamdulillah ….
Makmur Hendrik Saat jadi mhs di FKT IKIP Padang
Besok lusa cerbung (cerita bersambung ) Bang Makmur Hendrik akan kita tayangkan kembali di media anda ini Pilarbangsanews.com Silahkan anda ikuti… (Yuharzi Yunus)