Sumut Barometer Pengamanan Pesta Demokrasi
.
.
PILARBANGSANEWS.COM. MEDAN – Wakapolda Sumatra Utara Brigjen Pol. Drs. Agus Andrianto,SH mengatakan, Sumut menjadi salah satu barometer dalam pengamanan pesta demokrasi karena memiliki kerawanan yg tinggi.
Polda Sumatra Utara telah melaksanakan Operasi Mantap Praja 2018 yang bertujuan mengawal proses pesta demokrasi pemilihan Gubernur, pemilihan 1 Walikota dan pemilihan 7 Bupati.
Selain melaksanakan Operasi Mantap Praja 2018, turut dibentuk Satgas Nusantara untuk mendinginkan situasi. Selain itu, Polres melaksanakan kegiatan bersama masyarakat menolak Hoax dan isu SARA dan setiap hari dilaporkan ke Mabes Polri.
Wakapolda Sumatra Utara Brigjen Pol. Drs. Agus Andrianto,SH menyampaikan hal tersebut saat menerima kunjungan dari Tim Komnas HAM RI. Bertempat di ruang Perjamuan Lantai II Mapolda Sumatra Utara, Kamis, (19/04/2018).
Kunjungan Tim Komnas Hak Azazi Manusia Republik Indonesia ke Medan melakukan pemantauan pelaksanaan Pilkada 2018 di wilayah Sumatera Utara dan meminta masukan tentang upaya-upaya yang dilakukan Polda Sumatra Utara dalam pelaksanaan Pengamanan Pilkada tahun 2018 di Sumatra Utara.
Selanjutnya Wakapolda Sumatra Utara Brigjen Pol. Drs. Agus Andrianto,SH . Menyampaikan, dalam hal pengamanan pemungutan suara Polda Sumatra Utara telah menyusun pola pengamanan sesuai perkiraan keadaan yang dianalisis dilapangan oleh para Kapolres. Polda Sumatra Utara juga melakukan giat rutin dan giat cipta kondisi. Hingga saat ini situasi Kamtibmas di wilayah Sumatra Utara aman dan tertib.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Tim Komnas Hak Azazi Manusia mengatakan, mereka memilih wilayah Sumut sebagai wilayah pantauan mengingat indek kerawanan cukup tinggi dan banyaknya jumlah pemilih yang dibuat oleh Bawaslu.
Ada 4 fokus pemantauan yang dilakukan oleh Tim Komnas Hak Azazi Manusia Republik Indonesia yaitu hak pilih dan dipilih, masalah Diskriminasi Ras dan etnis, menjaga kemurnian suara dan aturan yang ramah terhadap Hak Azazi Manusia (HAM).
Tim Komnas Hak Azazi Manusia (HAM) antara lain Hairansyah Wakil Ketua Komnas HAM RI, Munafrizal Manan Komisioner Sub Komisi Mediasi Komnas Hak Azazi Manusia Republik Indonesia, Nurjaman penyelidik HAM, Wawan penyuluh HAM serta Slamet Widodo administrasi.
(Kabid Humas Polda Sumatra Utara.)
