Dharmasraya

​Bendahara Forjid Ingatkan Masyarakat Yang Ingin Umroh Hati hati Gunakan Jasa Travel

.

Dharmasraya, Pilar Bangsa News – Bendahara Forjid himbau masyarakat Dharmasraya untuk berhati hati menggunakan jasa Travel bagi yang ingin melakukan ibadah umrah. 

Hal itu disampaikan oleh H. Suhardi kepada rekan media , Selasa ( 29/8/2017 ) guna disebar luaskan kepada masyarakat lewat pesan singkatnya di WA miliknya. 

” Bagi masyarakat diharap hati-hati betul dalam memilih perusahaan travel umrah,karena pada tahun 2017 ini pemerintah melalui Kementerian Agama sudah mencabut izin 25 perusahaan travel.” ujar H. Suhardi bendahara Forum Jurnalis Dharmasraya ini. 

” Ada 25 perusahaan travel dicabut izinnya seperti yang disampaikan oleh  Kepala Subdit Pembinaan Umroh dan Haji Kementerian Agama Arfi Hatim pada hari Kamis tanggal 24 Agustus yang lalu ” sambung Buya Suhardi menjelaskan imformasi dari Kementrian agama. 

Berikut ke-25 perusahaan travel di Indonesia yang telah dicabut izinnya:

1. PT. Mediaterrnia Travel, Jakarta Selatan

2. PT. Mustaqbal Lima, Kota Cirebon

3. PT. Ronalditya Jakarta Selatan

4. PT. Kopindo Wisata Jakarta Selatan

5. PT. Catur Daya Utama, Batam

6. PT. Huli Saqdah Jakarta Pusat

7. PT Maccadina, Jakarta Pusat

8. PT. PT. Gema Arofah, Jakarta Selatan

9. PT. Wisata Pesona Nugraha, Jakarta Pusat

10.PT. Assyurtaniah Cipta Prima, Jakarta Selatan

11.PT. PT. Maulana, Jakarta Timur

12.PT. PT. Timur Sarana Tour dan Travel, Bandung.

13.PT. Diva Sakinah Sulawesi Selatan

14.PT. Hikmah Sakti Perdana Jakarta Timur

15.PT. Faliyatika Cholis Utama, Jembatan Suramadu

16.PT. Sandhora Wahana Wisata, Jakarta Selatan

17.PT. Nurmadania Nusha Wisata, Bandung.

18.PT. Dian Parmita Sekata, Jakarta Utara.

19.PT. Al Maha Tour dan Travel, Jakarta Timur.

20.PT. Assyifa Mandiri Wisata, Sumatera Barat

21.PT. Hodhod Azza Amira Wisata, Jakarta Selatan

22.PT. Raudah Kharisma Wisata, Jakarta Timur.

23.PT. Habab Al Hannaya Tourst, Jakarta Timur

24.PT. Erni Pancarati, Medan.

25. PT. First Anugerah Karya Wisata atau First Travel.

” Kita tidak ingin masyarakat Dharmasraya menjadi korban penipuan yang dilakukan oleh agen travel yang nakal, untuk itu kita berharap rekan media turut berperan serta menyebarluaskan imformasi ini. ” imbuh Buya Suardi.  ( Rjl)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *