Bupati Syafaruddin Dt Bandaro Rajo: Serapan Anggaran Masih Rendah
Limapuluh Kota, PilarbangsaNews
Pemerintah Daerah Kabupaten Limapuluh Kota melaksanakan rapat koordinasi di Aula Kantor Bupati Lima Puluh Kota, Rabu (25/08). Rakor ini dihadiri oleh Bupati, Sekda, Asisten 1, Asisten 2, Asisten 3, Camat serta kepala OPD.
Dalam rapat koordinasi tersebut Bupati Limapuluh Kota Safaruddin Dt. Bandaro Rajo menyampaikan bahwa pada bulan ini, laporan dimulai secara digital. Bupati Safaruddin yakin semuanya belum siap secara menyeluruh, mungkin ada OPD yang belum siap apalagi camat di tingkat bawah.
“Kemajuan teknologi yang tidak bisa kita abaikan dalam rangka melaksakan kegiatan-kegiatan kepemerintahan dalam masa mendatang,” kata Safaruddin.
Bupati juga menyampaikan masalah Covid harus menjadi prioritas utama karena sampai hari ini hasil pemeriksaan sampel yang di kirim Dinas Kesehatan Kabupaten Limapuluh Kota kepada pusat laboratoriun Universitas Andalas Padang masih ada lebih kurang 40 orang yangg terpapar Covid-19 di Kabupaten Limapuluh Kota dalam pemeriksaan terakhir.
“Untuk Kepala OPD terkait, termasuk Satgas Covid tingkat Kecamatan dan Nagari harus kita aktifkan sehingga Covid ini betul-betul makin hari makin berkurang di bulan Agustus sampai Desember. Sehingga kita tidak terlalu fokus memikirkan hal-hal ini dan kekhawatiran yang terjadi terhadap kita bersama,” ucap Bupati Safaruddin.
Disampaikan Bupati bahwa serapan anggaran Limapuluh Kota masih rendah. Anggaran yang berkaitan dengan visip lebih kurang 42% sedangkan belanja keuangan sudah di atah 46%. Jadi di masing-masing OPD yang melaksakan kegiatan-kegiatan yang berkaitan masalah padat karya karena visip ini berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi dan bergerak role tenaga kerja di situ maka ini harus dipercepat.
Terkait SPBE (Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik), Safaruddin menyampaikan bagi OPD-OPD yang berkaitan untuk bekerjasama meningkatkan hal yang berkaitan dengan SPBE.
Selanjutnya berkaitan dengan pelayanan tepat dan cepat bupati berharap agar Kabupaten Lima Puluh Kota lebih cepat dan tanggap dalam melayani keperluan masyarakat.(wba)