MAN 2 Pesisir Selatan Milad ke-44, Syahrul MA Turut Beri Ucapan Selamat
Pesisir Selatan, PilarbangsaNews
Pertengahan Januari 2022 ini, Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Pesisir Selatan, genap berusia 44 tahun. Madrasah yang berlokasi di Jalan Sudirman No. 100 Sago kecamatan IV Jurai ini salah satu madrasah unggulan di Kabupaten Pesisir Selatan.
Berbagai acara atau kegiatan di gelar dalam rangka menyemarakkan milad MAN 2 Pesisir Selatan diantaranya jalan santai plus pembagian doorprize, upacara serta resepsi syukuran.
“Minggu 16 Januari 2022 jalan santai mulai jam 06.30 Wib sekaligus pembagian doorprize bertempat di MAN 2 Pessel, sedangkan senin 17/01 upacara sekaligus resepsi,” kata Suhardi Nasution ketua panitia Milad melalui keterangannya, Sabtu (15/01/2022).
Sejumlah siswa, alumni dan guru turut merayakan dengan memasang foto melalui aplikasi Twibbon. Aplikasi itu, memuat bingkai foto ucapan dan rasa bangga menjadi siswa, alumni dan guru MAN 2 Pesisir Selatan.
Perasaan gembira juga di ungkapkan Syahrul guru MAN 2 Kota Padang atas milad ke 44 MAN 2 Pesisir Selatan. Guru yang pernah meniti karir awalnya di Madrasah tersebut ikut serta bersuka ria dengan miladnya MAN 2 Pesisir Selatan. Rasa gembira tersebut di tuliskan pada akun media sosial miliknya.
“Milad Mubarak MAN 2 Pesisir Selatan ke 44 tahun” Di sini awal karir saya di angkat sebagai ASN, mulai tahun 2003 sampai tahun 2008, dulu namanya “MAN Salido” banyak kisah dan kenangan yang terpaut di sini,” kata Syahrul menceritakan kisahnya.
Dikatakannya, 44 tahun adalah usia yang sudah matang, di usia itu MAN 2 Pesisir Selatan telah bertransformasi sebagai salah satu madrasah unggulan di Sumatera Barat.
“Semoga dengan bertambahnya usia, madrasah ini bisa mencetak para generasi bangsa yang unggul dan berwawasan tinggi. Tidak hanya cerdas akalnya tapi juga luhur budinya. Generasi yang tidak hanya kaya ilmu, tapi juga bisa menerapkannya di kehidupan sehari-hari,” tutur wartawan PilarbangsaNews ini.
Syahrul juga berterima kasih kepada civitas akademika MAN 2 Pesisir Selatan telah mengisi ruang bagian dari perjalanan hidupnya, dikatakannya terlalu banyak kisah suka maupun duka yang akan selalu terpatri sepanjang masa. (Arul)