Dharma Wanita PDAM Sawahlunto, Menabung Emas di Bank Sampah
Sawahlunto, PilarbangsaNews
Dalam rangka memperkuat pemahaman tentang perilaku pengurangan sampah di rumah tangga, Sabtu 5 Februari 2022 bertempat di kantor PDAM Kota Sawahlunto ibu-ibu Dharma Wanita PDAM melaksanakan sosialisasi mengenai memilah sampah menabung emas di Bank Sampah Induk Emas Bersih Karang Taruna Kota Sawahlunto binaan PT. Pegadaian.
Mengawali sosialisasi, Ketua DW PDAM Ika Meliana sampaikan bahwa kegiatan yang dilakukan pada pertemuan bulanan DW ini sengaja disiapkan materi tentang Bank Sampah karena persoalan sampah di kantor maupun di rumah tangga sudah harus menjadi perhatian. “Kami perhatikan masih ada yang berperilaku membakar sampah. Jika sampah sudah menumpuk di rumah akan ditimbun sampah dengan menggali lobang di halaman rumah. Selain itu kami juga tertarik dengan tabungan emas pegadaian yang dikoneksikan dengan tabungan sampah,” kata Ketua DW PDAM.
Sementara itu Ketua Karang Taruna Kota Sawahlunto sekaligus pengurus Bank Induk Emas Bersih Karang Taruna Kota Sawahlunto Andri Maha Putra dalam sosialisasinya menyampaikan bahwa Bank Sampah Karang Taruna ini merupakan binaan lansung Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, Pertanahan dan Lingkungan Hidup Kota Sawahlunto serta didukung oleh PT. Pegadaian.
Bank Sampah merupakan salah satu sarana pendukung upaya pengurangan sampah di sumber sampah. “Kami ingin Bank Sampah ini tidak hanya menjadi tempat menabung sampah dan mendatangkan tambahan ekonomi bagi ibu-ibu di rumah tangganya tapi yang menjadi tujuan utama itu adalah bagaimana bank sampah mampu mengedukasi individu penghasil sampah untuk membiasakan diri memilah sampahnya dari rumah sehingga sampah yang dibuang ke TPA sampah jadi lebih sedikit,” kata Andri Maha Putra.
Pada pertemuan DW PDAM juga dilakukan simulasi atau praktek serta penjelasan tentang jenis-jenis sampah yang bisa ditabung di bank sampah. Ibu-ibu yang hadir sangat antusias untuk memulai menabung sampah menjadi tabungan emas.
Pada penimbangan perdana lansung menabung ketua DW PDAM serta satu orang anggota dengan total sampah yang tertimbang 25 kg dan dikonversikan ke tabungan emas menjadi 0,03 gram emas. Kedepan para ibu DW menyepakati setiap sekali sebulan pertemuan DW wajib membawa sampah dan ditabung ke Bank Sampah.
(rel)