50 Kota

Pembangunan Irigasi Sarasah Tanggo Membawa Harapan Lebih Baik Bagi Petani Sarilamak

Limapuluh Kota, PilarbangsaNews

Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota tak henti-hentinya memperhatikan sektor pertanian sebagai mayoritas kehidupan masyarakatnya.

Untuk menghasilkan produksi pertanian yang lebih baik, terutama dilahan pesawahan tentu dituntut ketersediaan air yang cukup. Untuk itu, salah satu sarana infrastruktur yang harus dibangun adalah saluran irigasi.

Untuk tahun anggaran 2022 ini, salah satu pembangunan irigasi yang dilakukan Pemkab Limapuluh Kota melalui Dinas PUPR adalah Daerah Irigasi (DI) Sarasah Tanggo di Dusun Taratak, Jorong Sarilamak, Nagari Sarilamak, Kecamatan Harau.

Dinas PUPR melalui Bidang PSDA(Pengelolaan Sumber Daya Air) sebagai ujung tombak pembangunan saluran irigasi ini berusaha maksimal agar kegiatan yang bernaung dibawah bidangnya berjalan lancar, seperti disebutkan Kabid PSDA, Yuhendri, ST kepada PilarbangsaNews, Selasa (30/8/2022).

“Kita bersama rekanan pemenang lelang akan bekerja maksimal sesuai kontrak kerja. Alhamdulillah, hingga saat ini semuanya berjalan menurut skedul dan tahapan kerja, tambahnya,” ujar Hendrik begitu sapaan akrabnya.

Papan proyek
DI Sarasah Tanggo

Sementara itu, Boy Kurniawan dari CV Kurva rekanan pemenang lelang yang mengerjakan DI Sarasah Tanggo dalam bincang-bincang dengan PilarbangsaNews, Selasa (30/8/2022) mengatakan, bahwa progres pengerjaan DI Sarasah Tanggo hingga saat ini sudah mendekati angka 80%.

“Meski waktu kontrak kita masih lama, Alhamdulillah progres pekerjaan sudah hampir 80% hingga hari ini,” jelas Boy.

Ditambahkannya, materi pengerjaan yang tengah dikerjakan sekarang adalah plaster lantai dan dinding. “Insya Allah pekerjaan ini akan selesai sebelum masa kontrak,” sebut Boy Kurniawan.

Data kontrak kegiatan DI Sarasah Tanggo ini, meliputi panjang saluran 500 meter, dengan lebar 75 cm – 100 cm. Pagu kontraknya sendiri Rp558.765.800 dengan masa kerja 1 Juli – 25 Oktober 2022.

Dengan selesainya nanti pembangunan jaringan irigasi ini bagi masyarakat petani di Sarilamak akan bertambah harapannya untuk menghasilkan produksi pertanian tanaman padi yang lebih baik.

Tidak saja hanya untuk pertanian, tapi sektor perikanan juga begitu karena dinsana banyak kolam(tabek) ikan yang butuh pasokan air.(wba)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *