Saluang Oyak di Situjuah Limo Nagari, Fajarillah Vesky Didukung Jadi Anggota DPRD
Limapuluh Kota, PilarbangsaNews
Los kanopi Pasar Nagari Situjuah Batua, Kecamatan Situjuah Limo Nagari (Simona) pada Rabu (30/8/202) malam penuh sesak oleh masyarakat. Pada malam ini, judul acaranya, malam resepsi sebagai penutup aneka ragam kegiatan dan lomba di internal Nagari Situjuah Batua dalam rangka memeriahkan 78 tahun Kemerdekaan RI.
Pergelaran Saluang Oyak yang digagas dan dilaksanakan pemuda Balai Jorong Tangah ini merupan hiburan yang disajikan. PilarbangsaNews yang hadir malam itu melihat bahwa kursi tempat duduk yang disediakan panitia tidak mampu menampung pengunjung. Maka, disamping banyak pengunjung yang berdiri, warung-warung seputar los tersebut juga menjadi penuh.
Wali Nagari Situjuah Batua, Don Vesky Dt. Tan Matajo bersama pemuda Balai Jorong Tangah selaku tunganai alek terlihat sibuk mengatur tamu-tamu yang datang, baik rang pagurau maupun dari unsur muspika.
Anggota DPRD Kabupaten Limapuluh Kota dari PPP Wirman Dt. Pangeran Nan Putiah juga hadir atas undangan panitia, dan ikut memberikan kata sambutan. Disamping itu juga ada perwakilan dari Rezka Oktaberia anggota DPR RI.
DV Dt Tan Marajo pada malam tersebut menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang berdatangan, bukan saja dari Nagari Situjuah Batua tapi juga dari nagari-nagari lain di Kecamatan Simona ini.
“Terima kasih banyak dunsanak-dunsanak, kok ketek indak disabuik an namo, kok gadang indak baimbauan gala yang telah hadir di los kanopi serba guna ini,” sebut wali nagari berpretasi itu dengan penuh semangat.
Putra Situjuah, selaku ketua panitia sekaligus pembawa acara pada kesempatan tersebut meminta kepada salah seorang anak nagari Situjuah Batua/Tungka yang pada Pemilu legislatif tahun depan ikut mencaleg.
Yang bersangkutan tak lain M. Fajarillah Vesky, caleg partai Golkar nomor urut 8 dengan daerah pemilihan Limapuluh Kota III (Kecamatan Simona, Luak, Lareh Sago Halaban).
M. Fajarillah Vesky memperkenalkan diri, meskipun sudah banyak yang mengenali figur ini sebelumnya karena dia seorang wartawan kawakan di Luak nan Bungsu ini. “Ambo ko latar belakangnyo seorang jurnalis dari media Harian Padang Ekpres. Kita ini di Kecamatan Situjuah Limo Nagari sudah dua kali Pemilu legislatif tidak punya wakil. Artinya, tidak ada nan barasa dari Kecamatan Simona ko nan duduak menjadi anggota DPRD Kabupaten Limapuluh Kota. Betapa meruginya kita,” ungkap Fajar dengan pidato berapi rapi.
Untuk itu, bertolak dari kondisi dan fakta tersebut, M. Fajarillah Vesky merasa tertantang untuk maju sebagai Caleg dengan biduk Partai Golkar. “Mari kita sama sama bulatkan tekat pada Pileg tahun depan ada anak nagari di Kecamatan Simona ini duduk menjadi anggota DPRD Limapuluh Kota apapun warna partainya,” sebut Fajarillah yang disambut tepuk tangan dan suara koor setuju dari pengunjung.
Untuk kelestarian seni tradisi minangkabau saluang dendang ini, baik saluang klasik maupun kreasi, dirinya berjanji kalau diamanahkan duduk di dewan, akan mengalokasikan pokirnya untuk pembinaan seni tradisi ini.
“Selama ini dari informasi yang saya dapatkan dari tuo-tuo gurau, belum pernah sekalipun anggota dewan di luak nan bungsu ini mengalokasikan pokirnya untuk cabang seni budaya Minangkabau saluang dendang ini,” ungkap penulis buku Tambiluak tersebut.
Fajarillah Vesky nominator penghargaan Adinegoro tahun 2022 lalu untuk kategori Liputan Mandalam ini, dalam waktu dekat akan meluncurkan buku karyanya “Gua Lida Ajer”.
Sebelum mengakhiri sambutannya, ia berpantun “Situjuah Limo Nagari,
Gunuang Sago tagak manjulang, Lurah Kincia pusaro syuhada.
Alah lamo rasonyo dek mananti, Manunggu juaro nan ka manang, Kini masonyo kito ma angkek piala”. (wba)
