Tanah Datar

Sehari Selepas Idul Adha, Bupati Langsung Lakukan Audiensi dengan Perwakilan Masyarakat

Tanah Datar, PilarbangsaNews

Mengawali kerja kantor setelah Idul Adha 1443 Hijriah/2022 M, Bupati Tanah Datar Eka Putra pada Senin (11/7/2022) di aula kantor Camat Padang Ganting langsung menggelar audiensi bersama perwakilan masyarakat se Kecamatan Padang Ganting.

Hadir pula Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Ermon Revlin, Kadis PMDPPKB, Kepala Dinas Sosial, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kepala Kementerian Agama Tanah Datar, Kepala Kesbangpol, Kepala Bidang Kesejahteraan Rakyat, Kabag Prokopim, Camat dan Forkopimca Padang Ganting, Wali Nagari, BPRN, KAN serta kepala sekolah SD dan SMP se Kecamatan Padang Ganting untuk membahas isu dan permasalahan yang muncul di masyarakat.

“Kunjungan langsung seperti hari ini untuk menyerap segala informasi, termasuk berbagai permasalahan yang ada. Dan kunjungan ini sengaja melibatkan beberapa kepala Dinas agar segera dicarikan solusi,” kata Eka.

Bupati kembali menegaskan bahwa isu sosial generasi muda saat ini menjadi salah satu perhatian utama untuk menghindari perilaku penggunaan narkoba, lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT) di masyarakat.

“Kemajuan teknologi, jika tidak dimanfaatkan dengan bijak, pasti akan berdampak buruk, seperti program yang saat ini dipahami atau dibiasakan LGBT. Begitu pula penggunaan narkoba saat ini sudah tersedia. Disinilah peran kita sebagai ninik mamak, orang tua, guru, atau teman-teman datang Pengawasan agar generasi muda kita, anak-anak kita tidak terjebak di dalamnya,” kata Eka.

Sejak saat itu, pemerintah daerah melakukan berbagai upaya, termasuk mengembangkan program yang bertujuan untuk meningkatkan keimanan sebagai benteng pertahanan terhadap semua perilaku negatif tersebut.

“Pemda bersama Forkopimca dan instansi terkait terus gencar memerangi semua perilaku negatif seperti LGBT dan penyalahgunaan narkoba. Pemda juga mencanangkan program Satu Rumah Satu Hafiz/hafizah untuk meningkatkan kepercayaan diri sebagai kekuatan bela diri. untuk menghilangkan tindakan negatif,” katanya.

Namun tentunya, tambah Bupati, semua ini tidak akan mungkin terjadi tanpa dukungan semua pihak, terutama keluarga, tokoh masyarakat, tokoh agama dan lain-lain, untuk mengawal atau mengarahkan kegiatan aktif seperti olahraga dan lainnya.

“Smartphone sekarang sudah menjadi keharusan bagi anak-anak kita dan didesain untuk menunjang pembelajaran, tidak seperti 3 tahun yang lalu ketika ponsel bisa dibatasi atau bahkan dilarang dibawa ke sekolah. Di situlah kita ingin memantau penggunaan smartphone,” kata Eka.

Eka mengatakan juga penting agar tidak ada anak-anak Tanah Datar yang putus sekolah atau tidak sekolah karena tidak punya uang. “Yang tidak kalah pentingnya adalah tanggung jawab kita semua anak Tanah Datar usia sekolah tidak boleh putus sekolah karena keterbatasan atau kekurangan dana, pemerintah daerah akan membantu melalui Dinas Sosial, Bagian Kesra atau melalui Baznas. Itu tanggung jawab bapak ibu untuk aktif berkontribusi pada laporan instansi terkait,” ujarnya.

Selain itu, Bupati juga telah mengomunikasikan beberapa program lanjutan pemerintah daerah (Progul) lainnya seperti Progul Bajak Gratis dan Program Makan Rendang di Tanah Datar.

“Program Bajak Gratis dirancang untuk mengatasi tingginya biaya produksi petani dalam bercocok tanam atau bertani. Sedangkan Program makan Rendang di Tanah Datar adalah program pemberantasan rentenir dengan memberikan pinjaman hingga Rp10 juta kepada UMKM tanpa agunan dan hanya ada biaya administrasi sebesar 3%,” kata Eka.

Sebelumnya, Camat Padang Ganting Ronal Satria mengucapkan terima kasih kepada Bupati dan rombongan atas kehadirannya. “Atas nama pemerintah, kecamatan dan masyarakat, kami mengucapkan terima kasih kepada Bupati atas kunjungan langsungnya dengan OPD terkait yang menjadi motor penggerak bagi masyarakat kita di Padang Ganting,” ujarnya.

Untuk dukungan Progul Tanah Datar, sampai Ronal, di Kecamatan Padang Ganting yang terdiri dari 2 Nagari telah ada 122 rumah terpasang stiker hafiz/hafizah. “Alhamdulillah, masyarakat Padang Ganting sangat mendukung Program Satu Rumah Satu Hafiz/Hafizah yang di canangkan pak Bupati dan Wabup. Semoga ini menjadi awal dan cikal bakal masyarakat Padang Ganting bisa terhindar dan jauh dari penyalahgunaan narkoba, perilaku LGBT dan lainnya yang mana akhir-akhir ini cukup merisaukan kita semua,” ujarnya.

Karena itu, tambah Ronal, tentu dengan bersama dan saling bersinergi antar lembaga di Kecamatan, seperti dengan Forkopimca, Wali Nagari, tokoh masyarakat, ninik mamak, bundo kanduang, pemuda dan unsur lainnya.

“Mari kita perangi penyalahgunaan narkoba dan LGBT serta perilaku negatif lainnya, mari kita tingkatkan prestasi yang telah kita raih. Alhamdulillah, pada MTQ Nasional tingkat Kabupaten prestasi kita sudah naik, walau satu peringkat. Kemudian yang terbaru, kontingen PKK kita juga mampu meraih juara II pada Jambore tingkat kabupaten,” pungkasnya.

Kegiatan dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab antara Pemerintah Daerah dengan Masyarakat yang hadir. (Putra)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *