Pessel

Warga  Kampung Akad Kecamatan Linggo Sari Baganti Minta Jalan Mereka Di Aspal

Pilarbangsanews.com.Painan,- Warga  Kampung Akad Nagari Padang XI, Kecamatan Linggo Sari Baganti, mengharapkan agar Pemda Pesisir, Sumbar mengaspal jalan ke kampung mereka.

Harapan itu bukan hanya disampaikan oleh warga yang berada di kampung, perantau dari Kampung Akad-pun mengharapkan hal yang sama.

Bahkan salah seorang perantau Pessel, ketika melihat kondisi jalan tersebut lewat foto yang dikirimkan di grup WhatsApp, kaget dan menyebut “Astaghfirullah”. 

“Di Pessel masih ada jalan yang  seperti  itu?” tulis seorang perantau yang mengingatkannya saat bertugas di Kalimantan thn 80 an. Artinya perantau itu ingin memberi tahu bahwa  kondisi seperti diatas itu bisa dilihat dan diingat terjadi pada tahun 80 an, tidak seharusnya ada ditahun tahun sekarang.

Kampung akad salah satu Nagari di Kecamatan Lingo Sari Baganti yang ibu kacamatannya Air Haji.

Seperti diketahui  Air Haji adalah kampung dari Wagub Sumbar, Nasrul Abit. Diketahui juga Nasrul Abit dua priode menjabat sebagai Bupati Pesisir Selatan dan satu  priode menjabat Wakil Bupati mendampingi Darizal Basir. 

“Namun Kampung Akad luput dari perhatiannya. Bisa jadi karena aparat pemerintahan terendah seperti kepala desa maupun camat tidak pernah memasukan dalam daftar pembangunan hasil musbang Nagari dan musbang kecamatan. Tapi jika setiap tahun dimasukkan dan selalu luput dalam perhatian,  ini mamang sebuah kealafaan yang sangat keterlaluan.” kata seorang tokoh masyarakat di Batang Kapeh.

Kalau di Batang Kapeh jika ditemui kondisi itu seperti wajar terjadi sebab orang Batang Kapeh memang belum pernah jadi Bupati.

Bagi dusanak dusanak warga Pesisir Selatan dimanapun berada. Mohon  perhatiannya terhadap  kondisi kondisi seperti ini. Bagi dusanak2  yang kebetulan saat ini sadang menjabat baik sebagai  eksekutif maupun legislatif di kabupaten, propinsi maupun pusat, luangkanlah pikiran dan perhatian bapak2 dan ibu thd masalah ini. Keterlaluan rasanya kalau kampuang Akad dan kampuang lain di Pesisir Selatan  masih  ado  kondisinya  seperti gambar diatas. Sementra  Indonesia merdeka sudah 72 tahun lamanya. Mengapa saja kita selama ini?”

Ketua Fraksi PPP DPRD Pesisir Selatan, Marwan Anas yang ada di grup WhatsApp tersebut menjawab : Insya Allah akan diupayakan  membicarakannya di DPRD nanti. 

“Kapan itu realisasinya pak,” tanya anggota grup yang lain. Marwan sampai hari ini belum membrikan jawabannya. (YY)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *