IWO Silaturrahmi dengan Yusuf Lubis Bupati Pasaman
Pasaman, Ikatan Wartawan Online (IWO) Pasaman bersilaturahmi dengan Yusuf Lubis Bupati Pasaman diruang kerjanya hari ini Selasa ( 1/8). Dalam pertemuan tersebut dihadiri Kabag Humas Kabupaten Pasaman Anwir Salam.
Bupati Pasaman meminta kepada insan pers yang tergabung dalam Ikatan Wartawan Online (IWO) Pasaman untuk berkontribusi dalam penyebarluasan informasi pembangunan yang ada di daerah itu.
“Para jurnalis yang tergabung di dalam IWO ini sangat berperan menyebarkan informasi yang akurat dan berimbang tentang kemajuan daerah kepada masyarakat. Apalagi media online yang penyebarluasannya begitu luas dan cepat ini,” katanya di Lubuk Sikaping.
Menurutnya, ia sangat mendukung keberadaan IWO Pasaman karena peran pers ini berperan besar dalam memberikan informasi dan pencerahan kepada masyarakat.
“Kita berharap penyajian berita itu harus berimbang dan mengacu kepada UU Pers dan Kode Etik Jurnalistik sehingga berita yang disajikan mendapat kepercayaan dari masyarakat,” katanya.
Ia juga berharap media ini jangan sampai dijadikan alat politik oleh oknum tertentu sehingga independensinya akan selalu terjaga. Tukas Bupati
“Kita ingin insan pers khususnya yang tergabung dalam IWO Pasaman untuk memberikan masukan dan sarannya sehingga dapat menjadi bahan pertimbangan dalam membangun daerah,” katanya.
Sementara itu, Kabag Humas Anwir Salam berpesan Agar pengurus IWO Kabupaten Pasaman dapat mengurus dan melengkapi administrasi secepat mungkin agar dapat dianggarkan oleh Pemerintah Daerah. Harapnya
Selain itu juga berkemungkinan Organisasi IWO dapat kita anggarkan pada tahun 2018. Terang Kabag Humas di depan rekan- rekan wartawan.
hal yang sama juga disampaikan, Ketua IWO Pasaman Sayid Afgani mengatakan organisasi wartawan IWO Pasaman terbentuk pada 26 Juli 2017.
“Anggotanya sebanyak 23 orang dari 20 media online yang juga merangkap menjadi pengurus,” ujarnya.
Ia berharap dengan telah terbentuknya IWO Pasaman maka akan menjadi organisasi yang mengayomi kerja-kerja junalistik para wartawan media daring yang ada di daerah itu.
“Ini tantangan bagi kita untuk menjalankan tugas jurnalistik yang sesuai dengan UU Pers dan Kode Etik Jurnalistik. Ini perlu diterapkan bersama apalagi ditengah maraknya pemberitaan hoax yang beredar luas di jejaring sosial yang dapat menyesatkan masyarakat,” katanya.
Sumber: Humas IWO Pasaman