Madan “Sang Pahlawan” Telah Tiada
Innalillahi wa Inna ilaihi rajiun..
Telah berpulang kerahmtullah adinda MADAN 13 th. Jam 07.00 Wib.di RSUP M.JAMIL Padang.” demikian ditulis dalam postingan Yusmuliadi Mul mengabarkan sang pahlawan itu kini telah dipanggil oleh Sang Khalik.
Menurut Yusmuliadi Mul, saat INI jenazah masih d RSUP masih mengurus AdM untuk mendapatkan izin jenazah nya dibawa ke Balaisalasa Kabupaten Pesisir Selatan, Sumbar.
Madan sang Pahlawan, dirawat di RSUP Jamil Padang akibat gangguan ginjal. Ginjalnya tidak berfungsi.
Semula murid SDLB Balaiselasa ini dirawat di Puskesmas Balaisalasa. Berkat bantuan seorang nitizen akhirnya Madan dirujuk ke RSUP Jamil Padang. Bahkan bantuan dana untuk biaya pengobatan pun mengalir disumbangkan oleh para donatur.
Berita terkait Madan menjadi viral, almarhum memiliki keterbelakangan mental, namun diusianya masih sangat muda sudah mampu menjadi tulang punggung bagi ibunya yang menjanda setelah ditinggal mati oleh ayahnda Madan.
Ketua TP-PKK Pessel Lisda Rawdha, Senin lalu sengaja meluncur ke RSUP Dr M Jamil Padang hanya untuk membesuk Madan. Saat dibezuk Lisda, Madan memang sudah tidak sadarkan diri. Dia koma akibat penyakit gagal ginjal nya sudah semakin parah.
Yusmuliadi Mul, diakun Facebooknya, menulis, jenazah Madan akan dikebumikan di Balai Selasa Nagari Pelangai Kecamatan Ranah Pesisir Kabupaten Pesisir Selatan.
Kini Madan telah tiada doa kita kepada sang pahlawan ini semoga ditempatkan disisi Allah SWT amiin.(LR/Andra/rjl)