Mashita remaja 17 Th Tewas Akibat Luka Sabetan Celurit
PILARBANGSANEWS.COM. BEKASI UTARA,– Entah siapa yang tega membunuh gadis cantik bernama Mashita Oktavia (17). Korban tewas mengenaskan setelah tubuhnya luka akibat sabetan benda tajam oleh seorang pria tak dikenal, di depan gerbang Perumahan Alinda Kencana I, Kaliabang Tengah, Bekasi Utara, Kota Bekasi.
Peristiwa pembunuhan terhadap korban pelajar, warga sektor 5 blok H 2 no 22 Rt 05/34 Desa Bahagia Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, terjadi hari Sabtu (9/12) sekitar pukul 1:30 dini hari.
Dalam peristiwa ini handphone milik korban raib, sedangkan sepeda motornya milik korban jenis yamaha mio no pol B 3635 FMM tetap berada di lokasi.
Menurut Kapolsek Bekasi Utara Kompol Suroto, didampingi Kasubbag Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna, kasus pembunuhan sadis yang dialami korban sempat dilihat seorang warga bernama Hartati (13). Saksi menerangkan bahwa Sekitar pukul 01.30 wib korban berhenti didepan gerbang Perumahan Alinda Kencana I sekitar setengah jam korban berhenti di TKP, lalu ada seorang pria langsung menarik korban kearah belakang motor dan langsung menghujani korban dengan clurit kemudian pelaku berjalan kaki ke arah dalam Perum Permata.
“ Menurut Saksi, ciri ciri pelaku , tinggi, kurus memakai baju sweater warna biru dongker dengan penutup kepala , pelaku seperti sudah mengenal korban , sebelum dibunuh korban yang mengendarai motor Mio B 3635 FMM menghentikan motornya karena ada kerusakan, “ kata Kompol Suroto.
Dikatakannya, berdasarkan keterangan saksi, sekitar 30 menit lihat korban bermain handphone di situ. Tak lama berselang ada seorang pria yang datang menghampiri dan langsung menganiaya korban. Saksi melihat pria tersebut masih berusia muda dengan tinggi badan sekitar165 cm, berwarna kulit sawo matang dan mengenakan sweater biru gelap.
“Pelaku langsung membacok korban berkali-kali menggunakan celurit. Saya tidak berani mendekat saat melihat korban terkarap di jalan, usia membacok korban pelaku berjalan kaki ke arah Perumahan .
Setelah pelaku pergi, saksi Hartati pun menghampiri korban dan melihat gadis tersebut dalam keadaan tak bernyawa. Peristiwa ini pun langsung dilaporkan ke petugas Polsek Bekasi Utara.
Sementara kakek korban , bernama Sanusi menerangkan bahwa Sekitar pukul 01.30 wib saksi di telpon korban bahwa motornya rusak dan berhenti di TKP, kemudian saksi pergi dari rumah hendak menjemput korban, sampai TKP korban sudah dalam keadaan tergelatak berlumur darah.
“” Korban mengalami beberapa luka sabetan clurit, yaitu luka pada perut sebelah kiri, Leher kiri bawah dan pinggul kiri belakang. Guna keperluan penyelidikan, jasad korban dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, guna diautopsi, Polisi sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku, oakan semoga segera tertangkap, “ Kata Kapolsek Bekasi Utara Kompol Suroto.*** (Ridwan)