Pemda Sumbar Bentuk Tim Pantau Praktek LGBT
PILARBANGSANEWS. COM. PADANG,– Ruang gerak aksi para LGBT di Sumbar dipersempit, sehingga Ranah Minang bebas dari praktek kaum LGBT. Salah satu cara yang dilakukan Pemda Sumbar, menurut Wakil Gubernur Nasrul Abit Datuk Malintang Panai, dibentuk tim survei LGBT yang akan melakukan pemantauan di beberapa daerah.
Wagub Nasrul Abit ketika membuka acara sosialisasi BKB dan 100 HPK tingkat Provinsi Sumatera Barat di Axana Hotel, Kamis, 15 Maret 2018, selanjutnya mengatakan, daerah yang dipantau kota Padang, Solok, Bukittinggi, Padang Pariaman, dan Pesisir Selatan.
Daerah-daerah itu, saat ini menduduki jumlah tertinggi pelaku LGBT dan semua data menunjukan peningkatan.
Menurutnya, hasil kajian tim jika sudah menjadi Waria susah untuk kembali menjadi normal, sementara gay dan lesbian masih dapat dibina untuk dapat kembali ke kehidupan normal.
“Kebijakan kita saat ini, bagi yang melakukan penjual diri ditangkap karena dikawatirkan akan menyebar virus Aids – HIV bagi masyarakat lainnya,” tegas Nasrul Abit. (Zar/by)