Karena Cemburu Pria K Nekat Tebas Leher Anggota Reserce Polsek Ubud
Foto ilustrasi
PILARBANGSANEWS. COM
GIANYAR – Seorang anggota polisi, Aiptu Made Jaya menjadi korban sabetan sebilah pedang, saat berkunjung ke Warung Arema, Desa Sayan, Ubud pada Minggu (1/4/2018) dini hari. Akibat kejadian itu, korban anggota Unit Reskrim Polsek Ubud ini mengalami luka tebas pada leher belakang.
Saat ini Jaya, masih mendapat perawatan di RS Ari Canti, Ubud. Sementara pelaku berinisial IW alias K kini diamankan oleh pihak berwajib di Ubud, Bali.
Menurut berita media Lintas terkini.com, pelaku K nekan melukai korban lantaran terbakar api cemburu. Namun tidak dijelaskan secara rinci kenapa Kotin bisa cemburu?
Aksi penganiayaan ini bermula saat korban datang ke Warung Arema pada Minggu dini hari sekitar pukul 03.00 wita. Setiba di warung itu korban sempat memesan teh hangat.
Tidak berselang lama, datanglah Kotin yang turun dari mobil Toyota Agya. Di warung itu K yang bertubuh tambun ini langsung menghampiri petugas Buser yang kala itu didampingi seorang waitress berinisial N.
Cekcok mulut pun sempat terjadi di warung itu, hingga akhirnya Kotin kembali ke mobilnya. Ternyata pria asal Kecamatan Payangan ini tidak pulang, melainkan mengambil sebilah pedang yang sebelumnya tersimpan di mobil tersebut.
Membawa pedang, Kotin kembali ke tempat Aiptu Made Jaya duduk. Ia lantas melepas pedang dari sarungnya dan mengayunkan ke gelas yang ada di atas meja.
Terkejut melihat ayunan pedang itu, Aiptu Made Jaya seketika beranjak dari tempat duduknya. Kotin lantas mengayunkan pedang ini arah korban, hingga menebas leher sebelah kanan polisi asal Ubud ini.
Berhasil menyabet korban, I Wayan MH lantas berlari ke arah mobil nya dan kabur. Sementara Aiptu Made Jaya terkapar bersimbah darah. Oleh pengunjung warung korban diselamatkan dengan membawa ke kamar belakang Warung Arema.
Selang beberapa saat kemudian datanglah pecalang Desa Sayan dan mengantar korban ke rumah sakit Ari Canti Mas, Ubud. Korban Aiptu Made Jaya ternyata tidak hanya mengalami luka robek di leher kanan belakang. Namun juga luka robek pada lengan kanan.
Di RS Ari Canti korban diketahui sempat menjalani operasi, karena luka pada leher mengenai salah satu pembuluh darah.
Kapolsek Ubud, Kompol, Made Raka Sugita yang dikonfirmasi membenarkan adanya aksi penganiayaan terhadap anggota Polsek Ubud, Aiptu Made Jaya. Namun ia enggan membeberkan lebih rinci terkait kasus ini. “Ya benar, sekarang pelaku dengan barang bukti sudah diamankan di Mapolsek Ubud, rincinya beso saya sampaikan di polsek,” ucapnya dikonfirmasi via handphone. (*)