Ade Dan Abeng Kembaran Tewas Diduga Disambar Petir
..PILARBANGSANEWS. COM. INDRAGIRI HILIR,— Dua pemuda kembar, satu bernama Saputra M. Ade dan satu lagi Saputra M. Abeng. Kembaran ini berumur 18 tahun, mereka ditemukan oleh warga dalam keadan meninggal dunia di sebuah pondok di Areal PT. Batu Bara Ampar Prima (PT. BBAP) Desa Batu Ampar Kecamatan Kemuning Kabupaten Indragiri Hilir, Sabtu, 14/4/2018, sekira pukul 14.30 WIB.
Kapolres Indragiri Hilir AKBP Christian Rony, S.I.K., M.H., melalui Kapolsek Kemuning, KOMPOL Lilik Surianto, S.S.T., S.H., menyebutkan, ke dua kembaran itu, ditemukan oleh orang yang lewat di pondok itu.
Orang pertama yang menemukan korban dalam keadaan meninggal bernama, Silalahi (40 tahun) dan Parlindungan (25 tahun) keduanya warga Desa Sungai Akar Kecamatan Batang Gangsal Kabupaten Indragiri Hulu, siang itu mereka sedang melintas di TKP tersebut. Saat itu hujan turun dengan lebatnya. Ketika hendak berteduh di sebuah pondok, mereka melihat 2 (dua) sosok tubuh, yang berada di dalam pondok tersebut, dengan posisi yang tidak wajar.
Silalahi dan Parlindungan, lalu cepat cepat memanggil warga sekitar, untuk memastikan keadaan 2 (dua) orang laki – laki tersebut. Saat didekati, diketahui kedua orang tersebut sudah meninggal dunia. Waktu itu posisi korban Saputra M. Ade tersangkut di dinding sedangkan Saputra. M. Abeng dalam posisi tertelentang di lantai.
Kedua Jasad kembaran warga Dusun Sidomulyo Desa Batu Ampar ini, lantas kemudian dievakuasi ke Puskesmas Kelurahan Selensen.
Berdasarkan hasil pemeriksaan medis awal, tidak ditemukan tanda – tanda kekerasan ditubuh kedua korban.
Diduga pemuda kembar yang masih berstatus pelajar itu, meninggal dunia akibat tersambar petir.
“Saat ini, jenazah saudara kembar tersebut, sudah diserahkan kepada pihak keluarga, untuk dikebumikan”, tutup mantan Kasat Sabhara Polresta Pekanbaru itu.(HP)