Siswa SMP Di Pekanbaru Pakai Busana Melayu Lihat Pengumuman Kelulusan
.
PILARBANGSANEWS. COM. PEKANBARU,– Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru punya kiat tersendiri untuk minimalisir aksi coret coret dikalangan siswa, terutama untuk siswa SMP sedarjat. Caranya Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru H. Abdul Jamal M.Pd menginstruksikan kepada kepala sekolah SMP di Pekanbaru agar saat pengumuman kelulusan siswa diharuskan mengenakan seragam baju melayu. Bukan seragam putih, biru.
“Instruksi ini telah disampaikan ke sekolah sekolah Senin lalu, sementara pengumuman kelulusan siswa SMP dijadwalkan 18 Mei mendatang,” kata H. Abdul Jamal Mpd di Pekanbaru.
Kadinas Pendidikan Pekanbaru berharap sekolah sekolah dapat mengindahkan instruksi tersebut. Menyampaikan kepada siswa nya masing masing mewajibkan pakai baju Melayu ini.
Memang tidak semua anak yang suka dengan aksi coret coret baju saat mengetahui kelulusan, tapi karena banyak yang melalaikan siswa yang tidak senang akhirnya terpaksa ikut.
“Untuk itu kini menimalisir dengan cara mewajibkan pakai baju melayu ini,” kata menegaskan.
Saat disinggung terkait teknis pengumunan kelulusan, pihak Disdik Kota Pekanbaru menyerahkan sepenuhnya ke sekolah. Biasanya ada yang diumunkan melalui website sekolah, sms atau di mading sekolah.
“Tapi kita sarankan nanti pas pengumuman itu orangtuanya juga diundang. Jadi biar yang melihat pengumuman kelulusan itu orang tua siswa langsung”, ungkap Jamal.
Seperti diketahui, tahun ini sebanyak 17.447 siswa tingkat SMP sederajat mengikuti Ujian Nasional (UN). Baik Ujian Nasional Berbasis Komputer atau UNBK maupun Ujian Nasional Kertas dan Pensil (UNKP).
Dari jumlah tersebut, siswa yang mengikuti UNBK sebanyak 11.728 siswa tingkat SMP/MTS. Sedangkan Siswa SMP/MTS yang mengikut UNKP tahun pelajaran 2017-2018 sebanyak 5719. (Ruben/Tribunterkini)