.

Beredar Isu Kepala Sekolah Instruksikan Guru Honorer Ikut Kampanye

PILARBANGSANEWS. COM. SINJAI,– Beredarnya isu beberapa kepala sekolah di kabupaten Sinjai yang menginstruksikan guru honorer ikut kampanye dalam kampanye Akbar pasangan nomor urut 2 pilkada Sinjai, Sabirin Yahya – Andi Mahyanto Mazda (SBY-AMM) ditanggapi serius Ketua Umum Gerakan Sinjai Muda (GSM), Nurhidayatullah B. Cottong.

Pasalnya, instruksi tersebut diduga instruksi dari dinas pendidikan Kabupaten Sinjai, sehingga menurut Hidayat jika kejadian semacam itu masih jadi sebuah alternatif mengumpulkan massa dalam pesta demokrasi, maka demokrasi kita telah jauh mundur kebelakang akibat ulah oknum putra daerah kita sendiri.

“Aturan sudah sangat jelas, kenapa mesti ada instruksi dari seorang ASN ? Kalau memang benar demikian maka ini sebuah kemunduran demokrasi. Para oknum yang mencederainya harus mampu mempertanggungjawabkan amanah yang disalah gunakannya itu” Kata Hidayat, Jumat 22 Juni 2018.

Lebih jauh ia menegaskan, “itu artinya oknum ASN itu tidak amanah dan tidak patuh undang-undang” Tegasnya.

Sangat jelas bahwa warga negara dituntut untuk patuh dan taat pada undang-undang dan seluruh butir aturan yang dibuat penyelenggara Negara.

“Jadi jangan pura-pura buta, mereka itu menaungi pendidik loh, kok malah dia yang harus di didik ? Lucu kan” Ucapnya

Ketika ditanya harapan dalam momen detik-detik akhir menuju pemungutan suara di TPS pada tanggal 27 Juni 2018 nanti, Hidayat berharap semoga penyelenggara, kandidat dan seluruh elemen terkait bisa saling memahami, bersinergi dan mengedepankan kepentingan orang banyak dan kemaslahatan ummat yang tidak melabrak aturan. (Dyt)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *