.AcehAgamaArtikelBantenBatusangkarBengkuluEkonomiInternasionalKepriOlahragaPariwisataPendidikanPolitik

Sarung Jari Bisa Digunakan Nyeblos Pilkada Beberapa Kali

PILARBANGSANEWS. COM. BATANG KAPEH,–

Anda seorang petugas di TPS bagian pengawasan pencelupan tinta tanda seseorang telah selesai memilih atau memberikan suaranya?

Ingat kerja anda tahun ini agak berat, sebab ada jari palsu terbuat dari bahan sintesis yang persis sama dengan jari. Dapat digunakan oleh seseorang untuk mengelabui anda, jika mereka memasang sarung jari itu kemudian dicelupkan ke tinta pemilu, setelah jauh dari anda ditempat yang lengang dia buka, maka jari bebas dari tinta tanda sudah selesai mencoblos.

Saya tidak tahu apakah sarung jari yang dapat digunakan untuk milindungi jari dan sengaja diciptakannya dan dibuat khsusus untuk mendukung operasi aksi kecurangan dalam pemilu atau bisa jadi dibuat khusus untuk sarana kesehatan yang dapat digunakan oleh dokter dalam melakukan tindakan operatif pada pasiennya.

Foto diatas masuk ke WhatsApp saya, dari seseorang teman. Kalau kita perhatikan foto itu dibagian atas terlihat berbagai jari sintetis yang siap dipasang pada jari sesuai dengan bentuk jari yang akan disarungkan, ada ibu jari, kelingking dan jari manis dan jari mati.

Kemudian dibawah seperti kita lihat bersama, ada foto jari yang dicelupkan ke tinta pemilu.

Jika kita melihat dua gambar itu, sepertinya sipelaku pengedit gambar, mengiring kita untuk percaya jari palsu itu dapat digunakan melakukan aksi curang dalam pemilihan umum.

Sejauh ini saya belum bisa memastikan untuk apa sebanarnya jari palsu itu dibuat dan digunakan.

Jika benar itu digunakan untuk menggandakan suara pemilu, bakal menang tu calon yang membekali pemilihnya. Namun apa mungkin? Karena sudah pasti di TPS tersebut akan terjadi kelebihan suara pemilih dan tidak sesuai dengan jumlah pemilih yang terdaftar.

Sulit melakukan kecurangan seperti ini dan tentu memiliki resiko yang cukup pelik bagi yang berani melakukannya.

Ah…, sebaiknya kita anggap saja foto diatas sebagai foto hoax.

Namun sebagai warga nitizen yang mungkin nanti anda melihat benda itu diposting oleh seseorang diakun Facebooknya atau jejaring sosial lainnya, setidaknya anda sudah tahu bahwa keterangan di foto itu kita diminta waspada. Terutama mereka yang bertugas sebagai juru layan di bahagian pencelupan tinta pemilu….

(YY)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *