NTB

Gempa Susulan Masih Saja Terjadi, 2 orang Tewas 24 Luka Serta Meruntuhkan Bangunan

SUNGAI KAMBUT, PILARBANGSANEWS. COM,— Gempa susulan masih terus terjadi pascagempa 7 SR yang terjadi pada Minggu Sore lalu (5/8) di Lombok Nusa Tenggara. Kepala Pusat Data dan Informasi Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, Kamis kemaren (9/8) mengeluarkan rilis sudah terjadi 391 gempa susulan pukul 19.00 WITA.

Sebelumnya, Sutopo menulis di akun Twitter-nya menulis gempa 6 SR kembali mengguncang Lombok Kamis kemaren. Gempa susulan itu terjadi sekitar pukul 12.25 WIB. Dua orang tewas masing masing atas nama Zulhadi,l dan Sarafudin, 24 orang luka.

Pada gempa susulan berkekuatan 6 SR kemaren, banyak bangunan rusak. Satu unit Toko Alfamart di Karang Bedil Mataram roboh saat diguncang gempa. Bangunan ini sebelumnya sudah rusak saat gempa 7 SR (5/8/2018).

Sutopo mengingat agar masyarakat diminta untuk selalu waspada menghadapi gempa-gempa susulan. Segera keluar rumah atau bangunan saat terjadi guncangan gempa.

Sementara itu, musibah tanah longsor tetjadi di Dusun Dompu Indah, Kecamatan Kayangan Kabupaten Lombok Utara. Diduga dalam peristiwa tanah longsor ini 4 orang hilang tertimbun.

Seorang istri melaporkan kehilangan suami, anaknya dan 1 orang tetangganya. Tim SAR akan melanjutkan evakuasi. Medan sangat berat dan luas.

Mentri Polhukam Wiranto,Wiranto, menteri mengatakan kepada wartawan bahwa korban tewas akibat gempa berkekuatan 7,0 pekan telah meningkat menjadi 319.

Helikopter BNPB dan Basarnas dikerahkan untuk salurkan bantuan dari udara ke pengungsi di Kecamatan Kayangan dan Gangga di Kabupaten Lombok Utara.

Bantuan dari darat dan udara terus disalurkan kepada korban dampak gempa 7 SR di Lombok. Pengungsi masih memerlukan bantuan makanan maupun tenda dan selimut. (Rjl)

Catatan: bangunan diatas adakah toko Toko Alfamart, saat telah mulai runtuh. foto Kedua kelihatan masih utuh. toko Alfamart itu rata dengan tanah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *