Taqwa, Rezki, dan Berbagi
Khotbah idul Adha 1439 H, Rabu 22 Agustus 2018
Di lapangan Pormas Utama Kayu Selatan Jakarta
Oleh DR. Budhi Mulyadi Dt Bandaro Sati, SKp., M.Kep., Ns.Sp Kep.Kom
Allahu Akbar 3X
Alhamdulillah..
Ath-Thalaq : 2-3 adalah sebagai berikut :
“…Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.” (QS Ath-Thalaq : 2-3)
Al A’raf ayat 56 : “Inna RahmatallahiQariibun Minal Muhsinin”(Sesungguhnya Rahmat Allah dekat dengan orang-orang berbuat baik).
adalah Firman Allah ta’ala : “Maka dirikanlah shalat dan berqurbanlah.” (Al Kautsar : 2)
hadits yang berbunyi : “Barangsiapa yang memiliki kelapangan (rezeki) dan dia tidak berqurban, maka janganlah ia dekati tempat shalat kami.” (HR. Ibnu Majah)
Alhamdulillah kita dapat melaksanakan sholat idul Adha berjamaah dengan keluarga. Berkumpul berbahagia dengan harmonis. Saat kita masing-masing sibuk dengan aktivitas dan pekerjaan masing-masing, seperti sekolah,kerja,dll. Hari kita dapat menikmati ibadah bersama keluarga dan tetangga. Sementara banyak diantara kita yang tidak sempat melakukannya. Karena orang tua yang dicintai sudah meninggal dunia, suami atau istri ,anak yang dicintai telah mendahului kita. Teringat indahnya keseharian yang penuh canda tawa sekarang hilang. Terasa hampa. Apalagi saudara kita di Lombok sejak gempa 6,4 tgl 25 Agustus telah berulangkali gempa susulan yang kecil dan besar.tgl 5 Agustus diulang lagi 7.0 SR yang melulu lantakkan seluruh bangunan rumah, kantor dan sekolah,masjid. Mereka hidup di tenda yabg tidak layak di bukit bukit dengan segala kekurangan. Tidak cukup diuji lagi oleh Allah gempa 6,2 SR tgl 9 Agustus,lalu tgl 20 Agustus dg 6.9 SR bahkan korban tidak hanya Lombok tapi juga ke pulau Sumbawa. Seolah ujian berat bagi mereka tiada hentinya. Tidak satupun berani sholat di reruntuhan masjid, dan rumah yang rata dengan tanah. Seakan hilang semangat hadapi hari esok, setiap hari dihantui kecemasan akan gempa susulan Lebih 400 jiwa melayang, ribuan orang luka berat, sedang dan ringan.puluhan ribu kehilangan rumah, tidak bekerja, aktivitas ekonomi tidak ada, pasar mati, sekolah tutup, rumah sakit di tenda.dahulu mereka makanan berlimpah seolah sekarang sulit untuk dapatkan makan sehari hari. Ujian gagal panen hasil pertanian masih terasa. Bayangkan ini terjadi pada kita. Mungkinkah kita kuat hadapinya.canda tawa berganti tangis duka dan cemas setiap hari.
Jama’ah idul Adha yang di rahmati Allah.
Dihari yang mulia ini mari kita renungkan makna qurban yang sesungguhnya,yaitu nilai taqwa Rezki dan berbagi. Ketaqwaan harus penuh kepada Allah hanya Allah yang menentukan hidup,mati dan rezeki kita.
Ayat atholaq 2&3 yang dikenal sebagai ayat seribu Dinar sebagian diyakini oleh orang untuk menjadi kaya, tetapi lebih daripada itu adalah ayat ini menekankan makna taqwa yang sesungguhnya. Apabila kita bertaqwa Allah yang akan memberikan jalan keluar semua masalah kita, dan rezeki akan datang hal tidak diduga duga. Bahkan diulangi oleh,bagi orang bertaqwa Allah yang akan mencukupi rezeki kita. Allah menguasai atas segala sesuatu . Untuk jangan takut kita dengan Rezki akan kurang disisi Allah. Walaupun kita banyak melihat orang kaya tetapi tidak beriman dan bertakwa belum tentu mereka bahagia. Orang bertaqwa berapa pun Rezki diberikan Allah mereka pasti bersyukur kepada Allah.
Maka kita dianjurkan berbagi dengan sesama.inilah makna qurban yang sesungguhnya. Setiap helai rambut hewan yang kita qurban akan terdapat anak kita. Jangan takut kekurangan Rezki karena berkurban. Jangan sampai menunggu lebih Rezki baru akan berqurban. Kelebihan Rezki sangat relatif dan orang yang merasa belum lebih termasuk orang tidak bersyukur kepada Allah. Tidak hanya saat qurban kita berbagi. Ini adalah ajakan kapanpun kita harus peduli dan berbagi. Jangan harap akan balasan dari manusia. Haraplah balasan hanya dari Allah yaitu surga
Allahu Akbar3X
Jama’ah idul Adha yang di rahmati Allah
Mari kita jadikan momentum idul Adha kali ini sebagai semangat kita untuk berbagi. Jangan sampai menunggu kelebihan Rezki baru kita berqurban, sehingga seumur hidup tidak pernah berqurban.hanya mengharapkan daging qurban. Jangan kita ingin selalu diberi, marilah kita saling memberi. Allah sudah janjikan surga yang sangat indah dan luas penuh dengan kesenangan yang tidak membosankan bagi hamba yang bertaqwa. Semoga tergolong orang yg bertaqwa di sisi Allah. Amin
www.mitraummat.org