Pesta Demokrasi Tahun 2019 Harus Berjalan Aman Dan Sejuk Di Bumi Lancang Kuning
Pekanbaru, Pilarbangsanews. Com.,– Ketua Majelis Kerapatan Adat LAM Riau Datuk Seri AL Azhar menyambut baik kegiatan Deklarasi pemilu damai di Bumi Lancang Kuning, apalagi rasa kesantunan dikalangan masyarakat bangsa ini cendrung menurun.
“Kita berharap dengan adanya deklarasi Pemilu Damai, Pelaksana pemilu di Bumi Lancang Kuning dapat berjalan Aman, Sejuk dan Kondusif,” kata Datuk Seri Al Azhar dalam sambutannya saat acara “Deklarasi Damai Pemilu 2019” yang dilaksanakan oleh Dit Intelkam Polda Riau bertempat di Ballroom Hotel Grand Central Jalan Jendral Sudirman Pekanbaru Riau, Senin (15/10).
Menurut Datuk Seri Al Azhar, Adat sesungguhnya bungkusan dari sebuah budaya yang didalam terdapat keindahan atau seni.
Dalam adat melayu, berdemokrasi merupakan. Implementasi aplikasi dari budaya yang ada di Negeri Melayu ini. Perspektif Melayu, Pemilu yang aman, Sejuk dan kondusif Riau merupakan tujuan kita bersama bukan kewajiban dari Pemerintahan saja, untuk di Riau kewajiban itu menjadi kewajiban segenap masyarakat yang ada di Riau.
“Oleh karena itu
Jangan cedarai nilai-nilai adat melayu, jagan tampil meraja-raja dikampung raja, jgn menghulu-hulu di kampung hulu,” ujar Datuk Seri Al Azhar meingatkan dalam bahasa petuah adat Melayu.
Sinergitas Terus Pelihara
Sementara itu Kapolda Riau, Irjen Pol Drs. Widodo Eko Prihastopo, MM dalam sambutanya mengharapkan sinergitas dari segenap unsur pelaksana Pemilu 2019.
Kapolda mengatakan posisi kamtibmas di Riau saat ini berada pada posisi ke 21 tingkat kerawanan. Namun jangan under estimat.
“Saya optimis bahwa Pemilu 2019 di Riau akan berjln dengan damai. Ini tentunya apabila semua unsur mulai dari TNI, KPU, Bawaslu dan segenap unsur masyarakat Riau saling bersinergi,” katanya yakin.
Kapolda juga mengingatkan agar waktu kampanye yang cukup panjang ini hendaknya dikelola dengan Damai.
Dinamika politik saat ini bergulir begitu sangat dinamis, hal tersebut dapat kita lihat, kita baca ataupun dari media lainnya. Ini merupakan suatu ancaman bagi kita semua apalagi banyak berita HOAX di media sosial yang berakibat teriptanya potensi kerawanan. “Mari kita bersama sama saling bersinergi untuk melakukan upaya preventif agar potensi kerawan itu tidak terwujud,” kata Kapolda Widodo Eko Prihastopo
Pengalaman Pilkada Aman
Plt Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim, dalam sambutannya, menyebutkan
pengalaman pelaksanaan Pilkada Gub dan Wagubri Riau serta Bupati dan Wabup Inhil tahun 2018 lalu berjalan dgn baik, aman dan kondusif.
“Hal yang sama juga akan terjadi demikian, yakni pemilu yang aman damai dan sejuk” katanya PLT Gubenur.
Usai acara sambutan, acara dilanjutkan dengan pembacaan deklarasi bersama sama yang antara lain Isinya adalah sebagai berikut ;
a. Melaksanakan kampanye berdasarkan peraturan Per Undang-Undangan yang berlaku.
b. Melaksanakan kampanye Pemilu yg tertib, berintegritas tanpa HOAX, politisasi SARA, Black Campaign, dan Politik uang.
c. Menjaga dan memelihara Kamtibmas untuk menciptakan situasi yang aman, damai, sejuk, dan kondusif di Prov. Riau.
Hadir dan ikut membacakan isi deklarasi itu, Forkopimda Riau Ketua DPR Riau DRA. SEPTINA PRIMAWATI RUSLI, Kabinda Riau MARSMA TNI RAKHMAN HARYADI, S.A, M.B.A, M.Sc, NSS, Perwakilan Kemenhan RI Prov. Riau, Ketua dan Komisioner KPU Riau, Ketua dan Pimpinan Bawaslu Riau, Ketua Majelis Kerapatan Adat LAM Riau, Ketua MUI Riau, Para Ketua Parpol, Ketua Timses Capres dan Cawapre RI, Para Calon DPD RI, Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Riau, Ketua Komisi Informasi Publik Daerah Riau, Para PJU dan Kapolres/Ta jjrn Polda Riau, Para Rektor Universitas di Riau, Tamu dan Undangan +/- 300 Org termasuk awak media. (YY)