Wagub Nasrul Abit, Gerakan Pramuka Pendidikan Karakter Anak Bangsa
Padang, Pilarbangsanews. Com – Gerakan Pramuka Indonesia diharapkan sebagai pendidikan karakter anak bangsa diluar sekolah. Masih banyak godaan dan tantangan terhadap generasi Indonesia apakah itu narkoba maupun prilaku (Lesbian, Gay, Bisex, Transgender) LGBT yang mesti kita berantas di bumi Indonesia.
Hal ini disampaikan Wakil Gubenur sekaligua Ketua Kwarda 03 Gerakan Pramuka Sumatera Barat, Nasrul Abit pada ada Jamuan Makan Malam dan Ramah Tamah, Pemprov. Sumbar bersama Peserta Temu Nasional Aktivis dan Anggota Dewan Kerja se Indonesia -Sumatera Barat 2018, di Aula Kantor Guberbur, Jum’at malam (26/10/2018).
Hadir dalam kesempatan itu Direktur Utama Bulog RI sekaligus sebagai Ketua Kwarbas Jendral Pol. Budi Waseso (Buwas), Pengurus Kwarnas, Kwarda Sumbar, Kwarda Kalimatan Selatan (Kalsel) serta beberapa kwarda yang tergabung dalam Anggota Dewan Kerja se Indonesia.
Wagub Nasrul Abit lebih lanjut menyampaikan pembangunan karakter anak bangsa bagian dari kegiatan pramuka, tentunya dengan pengalaman kerja yang begitu baik dari Kakak Budi Waseso, mulai dari Bareskrim Polri, Badan Narkotik Nasional (BNN) dan saat ini menjabat Ka Bulog, dengan segala kreatifitas yang begitu tinggi tentunya kedepan gerakan Pramuka Indonesia akan lebih baik lagi dimasa datang.
Pramuka Indonesia mesti kompak dan solid dalam membangun karakter anak bangsa, sudah tidak saatnya lagi bicara mendukung atau tidak, cukuplah itu bagian dari pemilihan kwatir nasional kemaren.
Banyak hal yang mesti pramuka Indonesia lakukan saat ini, salah satu mengelorakan semangat persatuan dan kesatuan anak bangsa guna mengerakan pembangunan dari Sabang sampai Merauke dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia, himbau Nasrul Abit.
Wagub juga menambahkan, pramuka sebagai garda terdepan pembinaan anak bangsa, kepengurusan pramuka diharapkan tidak terlibat dalam praktek politik praktis. Karena jika ini terjadi akan membuat kita terkotak-kotak dan tugas mulia pramuka pengembangan karakter anak bangsa menjadi terabaikan.
Sudah saat gerakan pramuka Indonesia menjadi sesuatu tempat menanamkan nilai-nilai nasionalisme kebangsaan bagi generasi muda dalam menghadapi tantangan arus globalisasi dan persaingan antar negara baik disisi ekonomi, keunggulan SDM, produktifitas berkemajuan.
Gerakan pramuka dapat menjadi wadah perekat silaturrahmi persatuan dan kesatuan anak bangsa, guna membawa Indonesian lebih sejahtera, ujar kakak Nasrul Abit.
Ketua Kwatir Nasional Budi Waseso menyampaikan, aktifitas pramuka telah menjadikan dirinya seperti sekarang ini. Belajar berinovasi dan berpikir kreatif seperti yang dilakukan dalam karier kerja saya, itu dari pengalaman di pramuka.
Pramuka bagian dari hidup saya, jika ada yang bertanya apa pilih bulog atau pramuka, maka saya akan pilih pramuka. Oleh karena itu mari kita bekerjasama dalam memajukan dan mengembangkan pramuka indonesia, sebagai pembinaan pemimpi masa depan bangsa, juga upaya membangun persatuan negerasi muda bangsa.
Beberapa waktu lalu, ketika saya bernyampaikan kepada beberapa menteri, mereka mau melakukan kerjasama dengan pramuka dalam berbagai aktifitas kegiatan kementrian untuk masyarakat nantinya.
Presiden juga telah memberikan pandangan yang baik kepada saya untuk memajukan pembinaan gerakan pramuka Indonesia. Namun karena dinamika perkembangan yang kurang saya ikuti, tentunya butuh saran, pandangan, masukan, gagasan dan hal-hal penting dalam pengembangan pramuka, mari kita rumuskan bersama.
Saat ini memang sedang menyusun kepengurusan Kwatir Nasional Pramuka, serta juga merumuskan bagaimana pengembangan pembinaa pramuka Indonesia kedepannya, ungkap Kak Buwas panggilan akrabnya.