Sumatera Selatan

Firsyah Lakoni Siap Berjuang Menang

Muratara, Pilarbangsanews.com,-Berbeda dengan kebanyakan calon anggota legislatif lainnya,Firsa ini pantang mengeluarkan janji saat berkampanye nanti.

Firsa Lakoni merupakan calon anggota legislatif dari Partai Nasdem untuk DPRD Kabupaten Musi Rawas Utara, Daerah Pemilihan 1V Rawas Ilir dan Nibung Nomor urut 1.

Saat ditemui di kediamannya di Desa Ketapat Bening Kecamatan Rawas Ilir Kabupaten Musi Rawas Utara Provinsi Sumatera Selatan. Firsa mengaku enggan mengeluarkan janji politik saat berkampanye nanti, Dia khawatir tidak bisa memenuhinya saat terpilih menjadi anggota DPRD, terlebih saat ini dia baru sebatas calon.

“Kalau sekarang berjanji, artinya saya sudah memberikan janji yang tak jelas, karena saya pun baru sebatas Calon,” ujarnya.

Umumnya keluhan warga yang ditemui di daerah pemilihan nya, yang berada di Kecamatan Rawas Ilir dan kecamatan Nibung adalah persoalan pelayanan kesehatan. tetapi sebagian besar masyarakat menilai akses pelayanan kesehatan masih berat.

“Banyak sih aspirasi yang saya serap tetapi yang paling menonjol adalah keluhan minimnya layanan kesehatan, sehingga perlu dilakukan penambahan fasilitas kesehatan ” kata Firsa.

Menurut ketua Partai Nasdem Kabupten Muratara ini,menjadi seorang anggota legislatif memiliki beban dan tanggung jawab yang sangat berat, terlebih Kabupaten Muratara saat ini yang masih terbelenggu oleh berbagai persoalan yang harus segera disikapi dengan serius.

Sehingga langkah pertama yang harus dikerjakan oleh para anggota DPRD Muratara adalah mengoptimalkan fungsi legislasi DPRD, anggaran, dan pengawasan. Menurut Firsa yang juga Pengusaha sukses ini mengatakan banyak peraturan daerah di Muratara yang masih memiliki kelemahan, pemanfaatan anggaran yang terbatas belum optimal serta fungsi pengawasan belum dilakukan secara maksimal.

“Minimalnya ketiga fungsi DPRD Muratara dapat diperbaiki, tentu akan berpengaruh terhadap laju pembangunan,” kata Firsa.

Firsa hanya berharap masyarakat Kabupaten Muratara Cerdas dalam menentukan pilihan para calon wakil rakyat, baik yang duduk di DPRD Kabupaten, Propinsi dan DPR RI dan DPD. Karena menurut Firsa, masyarakat saat ini sudah mulai jenuh terhadap janji para caleg sehingga mereka pada akhirnya menunjukkan sikap materialistis.

“Jadi para caleg ini harusnya memberikan pendidikan politik yang bagus kepada masyarakat,” katanya.(Sahlin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *