Ada Tempat “Begituan” Tersedia Di Air Manih Padang?
Padang, Pilarbangsanews.com,-– Di pantai Aie Manih Padang disinyalir ada tempat yang difasilitasi untuk anak anak muda atau siapa saja yang ingin melakukan “begituan” disana.
Pantai Air Manih salah satu destinasi wisata yang terkenal di Kota Padang, disana terkenal dengan sebuah legenda cerita Malin Kundang.
Praktek maksiat ini kalau dibiarkan dan tak cepat diambil tindakan tegas, jelas akan menjadi sumber musibah di Sumbar. Untuk itu agar tsunami tak terjadi segala bentuk maksiat harus segera dibrantas jangan sampai terjadi lagi.
Polisi Pamong Praja Kota Padang berhasil membuktikan sinyalemen itu, degan menangkap 3 pasang remaja yang sedang berada disana diduga keras telah melakukan aktifitas layaknya hubungan suami istri.
Saat dilakukan penggebekkan oleh Polisi PP Padang, Minggu sore (23/12) dikawasan Pantai Aia Manih, Kecamatan Padang selatan, Padang, puluhan
remaja puluhan orang remaja yang dimabuk asmara ini kalang kabut.
Bahkan mirisnya salah satu pasangan yang digrebek disana diduga petugas sedang melakukan hubungan bak suami Istri, namun di mako (Markas Komando) mereka berkilah tidak melakukan apa-apa.
Upaya mereka hanya sia sia setelah petugas mendapati video rekaman mereka melakukan hubungan bak suami istri, mereka akhirnya hanya bisa pasrah mengakuinya.
Dikutip dari media online Impiannews.com, kepada mereka yang terjaring Pol PP Kota Padang, memanggil masing-masing orang tua yang bersangkutan.
“Ya orang tua yang bersangkutan kita panggil untuk datang ke Mako Satpol PP guna memberitahukan bagaimana perbuatan anak-anak mereka, hal ini dilakukan guna memberiklan efek jera, Kita juga menghimbau kepada orang tua agar benar benar mengawasi dan memantau pergaulan anak-anaknya ini bisa merusak masa depan mereka” kata petugas Polisi PP Yadrison.
Sementara itu Satpol PP dalam rangka perang terhadap maksiat, untuk antisipasi memasuki pergantian tahun baru yang tidak beberapa hari lagi maka operasi pembrantasan maksiat harus lebih gencar dilaksanakan dengan selalu aktif patroli. Setiap tempat yang diduga ada indikasi berbuat maksiat seperti tempat-tempat wisata, penginapan, wisma, maupun hotel melati maka akan kitak tindak tegas”, terang yadrison. (bt/vn)