Sumatera Utara

Kapolda Sumut Irjenpol Agus Adrianto Luncurkan Program “Polisi I’tikaf”

Medan, Pilarbangsanews.com,– Satu lagi program humanis dalam mengimplementasikan semboyan Kapolri “Polisi yang promater” Kopolda Sumatera Irjen Pol Agus Andrianto SH MH bakal meluncurkan kegiatan “I’tikaf 40 Hari” di Masjid bagi setiap Polsek yang ada di Sumatera Utara.

Program ini sudah dimulai oleh Bhabinkamtibmas, Bripka Chandra M Hasibuan.

Caranya melaksanakan I’tikaf 40 hari sampai usai pemilu, para bhabinkamtibmas mengadakan berbagai kegiatan keagamaan di masjid, seperti mengajak masyarakat disekitar masjid sholat berjemaah, mendengarkan tausyiah, membaca Alqur’an.

Bahkan bukan hanya itu, ketika para polisi ini melaksanakan kegiatan dan mereka menemui pelanggaran lalulintas tak segan segan membrikan nasehat. Seperti terlihat pada gambar dibawah ini dua orang pemuda tak pakai Helmut mendapat nasehat agar nanti pakilah Helmut jika mengendarai sepeda motor demi keselamatan kita kita juga.

Hari ini merupakan hari yang ke 4 Bripka Chandra M Hasibuan melaksanakan kegiatannya di Masjid Amaliyah Jalan Sakura II Blok 19 Kelurahan Helvetia Medan, kemudian bergeser ke Masjid Al-Mukhlisin Jalan Cempaka V Kelurahan Helvetia Tengah Kecamatan Medan Helvetia Kota Medan.

“Seluruh Polsek di jajaran Polda Sumatera Utara,, akan saya perintahkan untuk mengadakannya diwilayah Polsek masing masing,” kata Kapolda Sumut Irjen pol Agus Andrianto SH MH, menjawab pilarbangsanews.com barusan lewat aplikasi WhatsApp, hari ini Jum’at (15/3).

Untuk kota Medan Bripka Bripka Chandra M Hasibuan telah memulainya dengan membawa personil untuk meramaikan pelaksanakan kegiatan tersebut.

Ada 10 orang Personil diantara sesuai dengan laporan, Aipda H. Syahruddin Lubis, SH, Aipda Haris Setiawan, Aipda Dani Irwansyah, Bripka Dodi Bibisono, Bripka Agus Sutiawarman, Bripka Nandar Suhardi, Bripka Yocky Hendrico, Brigadir Rahmad Hidayat Srg, Brigadir Yuda Prawira dab Briptu Aris Fadilla Sembiring.

Mereka didampingi oleh 3 orang Ustadz diantarnya; Ustadz Ahmad murad, Ustadz Ibrahim, Ustadz Fadil.

Kegiatan yang sama kita perintahkan juga di polres polres, namun bagaimana bentuk pelaksanaan secara tehnis diberikan kebebasan kepada masing masing Polres dan Polsek Polsek.

“Yang penting kegiatan ini perlu dilaksanakan sekaligus sebagai upaya mengajak masyarakat dalam mengantisipasi masuknya paham radikalisme dan terorisme,” ungkap Kapolda.

Menurut Kapolda, kegiatan ini direspon dengan sangat baik oleh Masyarakat seputar Masjid yang dikunjungi.
(Ezl/salut/).

Editor Yuharzi Yunus

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *