Polres Pelalawan Ajak Wartawan Berantas Berita Hoax
Pelalawan, Pilarbangsanews.com,–Polres Pelalawan bersama beberapa orang Wartawan dari berbagai media tadi pagi pukul 09.00 WIB, mengadakan coffe morning, di Caffe The First Stop di kota Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan Riau.
Coffee Morning itu bertujuan untuk menjalin keakraban dan sinergitas antara Polres Pelalawan dengan para awak media di daerah ini terutama dalam mengantisipasi berita hoax maupun hate speech yang kini marak muncul dijejaring sosial.
Tidak diketahui apakah acara ini atas perintah Kapolres atau hanya pintar pintar Kabag Ops Polres Pelalawan Kompol Daud Sianturi S.Sos.M.M, baru kemudian setelah acara usai dilaporkan kepada Kapolres.
Disebut pintar pintarnya Kabag OPS, karena acara bincang bincang sambil minum kopi pagi itu tak dihadiri Kapolres.
Kabag ops Kompol Daud Sianturi S.Sos.M.M didampingi Kanit Regident Sat Lantas Polres Pelalawan Iptu Mulian Doni S.H, Paur Humas Polres Pelalawan Ipda Leonardo Sitanggang S.H, Ipda A.T Purba, Personil Humas Polres Pelalawan.
Dari wartawan hadir Plt Ketua PWI Samsul Bahri, Rekan Insan Media / Wartawan Kab Pelalawan berjumlah 20 orangz termasuk Kabiro Pilarbangsanews.com Chairul Amri Albuchary.
Dalam kesempatan tersebut Kabag Ops Polres Pelalawan menyampaikan beberapa hal diantaranya
Dia mengajak wartawan dalam memerangi dan mengantisipasi berita hoax dan hate speech yang sekarang marak muncul di medsos.
Berita hoax itu dilihat sepintas benar, tapi setelah diperiksa dan dikonfirmasi, ternyata hoax.
Wartwan tentu punya kiat untuk mengetahui mana berita yang hoax dan. Yang tidak hoax, sebab jika seorang wartawan menulis berita dia selalu akan melakukan cek and ricek.
Berita hoax itu jelas sangat kejam dan dapat merusak suasana yang kondusif ditengah tengah masyakarat.
Apalagi Nenjelang pemilu yang akan berlangsung tak berapa lagi, berita hoax pun semakin banyak beredar. “Mari kita bersama-sama menjaga pelaksanaan pemilu damai dan sejuk,” ajak Daud Sianturi S.Sos.M.M.
Dan yang lebih merisaukan lagi terhadap paham radikalisme dan terorisme, semua lapisan masyarakat harus ikut berpartisipasi mengantisipasinya.
Sementara itu Plt Ketua PWI Kab Pelalawan Sdr Samsul Bahri mengucapkan terima kasih dengan adanya coffe morning.
Katanya wartan itu butuh polisi butuh konfirmasi, bagaimana mungkin kita bisa mengantisipasi berita hoax jika pihak polres lamban dalam memberikan keterangan.
Kerja wartawan itu mungkin sama dengan polisi 24 jam. Contohnya jika terjadi kebakaran pada dini hari , sang wartawan harus segera menulis laporannya ke media tempat dia bertugas.
Bagi seorang wartawan dalam menulis berita selain akurat juga berpacu dengan kebaruan berita. Artinya berita itu harus segera sampai kepada pembacanya.
“Jika polisi memahami tugas Wartawann itu seperti apa, bagaimanapun pastilah sinergitas ini akan tercipta dengan sendirinya,” ujar seorang rekan jurnalis di Pelalawan.
Dan Wartawan juga punya tanggung jawab moral terciptanya pemilu ini berjalan , aman damai dan bekwalitas. (Caa)
