.

STEAM Hapus 100 Lebih Koment dan GIF Pembantaian Jamaah Sholat Jum’at di Selendia Baru

Internasional, pilarbangsanews.com – Platform STEAM dari Game Online melaporkan telah menghapus koment koment dan gambar GIF yang berhubungan dengan insiden penembakan brutal di Masjid masjid di Selandia Baru yang menjadi kecaman dunia Internasional.

Video yang sempat di streamingkan di Facebook oleh pelaku penembakan brutal dan sadis tersebut mendapatkan dukungan dari para penggemar Game Online yang mengatas nama kan “Supremasi Kulit Putih” dengan komen komen bernada dukungan dan penghinaan rasis dan agama.

Pihak STEAM kemarin telah menghapus 66 komen dan GIF yang menghubungkan para pemain Game Online dengan kejadian penembakan di Masjid di Selandia Baru dan 100 komen dan GIF berikut nya yang terdapat identitas dan nama para pemain game online tapi di laporkan muncul lagi komen2 dan GIF dengan nama palsu atau Alias.

Pihak STEAM akan menutup fitur Komen dan GIF bagi para gamer di STEAM untuk menghormati dan menjaga dari Tuntutan hukum dari Korban penembakan di New Zealand atau dunia Internasional.

Valve perusahaan di balik aplikasi Game Online STEAM mengungkapkan akan memoderasi fitur lebih ketat untuk menghindari penggunaan GIF dan Komen komen yang cenderung mendukung kekerasan.

Baca juga:

Ini Jenis Senjata Brenton Tarrant Pembantai Jamaah Sholat Jum’at di New Zealand

Sementara itu pakar dan Asisten Profesor di UNC Capel Hill, Alice Marwick yang melakukan riset tentang prilaku pengguna internet yang mendukung tindakan brutal dan radikal di internet merasa bingung dengan perilaku para penggemar Game Online khususnya yang cenderung mendukung tindakan brutal terutama pada terkait kasus di Masjid di New Zealand tersebut.

Sebagian besar Fitur dari Game Online yang memanfaatkan Jaringan internet memang menjajakan “permainan berbau kekerasan dan Brutalisme” sebagai Pasar yang paling laku.(SP)

Sumber : kotaku@A/V Club

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *