Sumatera Utara

Bayu Anggara SH Siap Laksanakan Titah Alm Orang Tua Dan Masyarakat

Deli Serdang, Pilarbangsanews.com – Kebahagiaan dan kasih sayang adalah naluri dasar setiap pasangan hidup dan itu tercermin diwajah seorang wanita bernama Rendiayu melihat pendamping hidupnya berhasil menngungguli 2 orang kandidat dengan perolehan suara yang drastis tajam sekitar 80% menjadi Kepala Desa terpilih dalam Musyawarah Desa tentang Pergantian Antar Waktu (PAW) untuk Kepala Desa Sena Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (20/03/19).

Semua orang berlomba dan bekerja keras siang dan malam untuk mendapatkannya hingga terkadang ia lupa akan dirinya. Inilah jiwa pemuda. Jiwa yang penuh gelora dan semangat membara, hingga ketika seorang pemuda sudah tidak lagi punya semangat, harapan dan cita-cita dalam hidupnya maka sesungguhnya ia telah menua sebelum ia tua.

Hal inilah yang memicu pasangan RendiAyu yakni Bayu Anggara SH selaku seorang pemuda baru berusia 30 Tahun tidak ingin menjadi tua kejemur dan ditelan oleh waktu dan ditunjukkan oleh perbuatan bahwa dia adalah seorang tokoh pemuda yang tidak bisa berdiam diri demi masa depan.

Program yang dijalankan dalam mengemban amanah rakyat dia siap mengabdi bagi Nusa dan Bangsa dan juga melanjutkan kerja dari kepala desa yang lama (Almarhum), tidak lain tidak bukan adalah orang tua kandung dari Bayu Anggara SH, dan dia merasa bangga dengan perolehan suara yang cukup signifikan mencapai 80% menngungguli 2 kandidat lainnya, ini merupakan tingkat kepercayaan yang tinggi dari masyarakat untuk mengemban amanah mendiang orangtuanya dan rakyat, maka saya siap kelelahan dan berkurangnya kenyamanan dalam menjalankan amanah ini, pungkas Bayu Anggara SH.

Imam syafi’i pun berkata, “Tidaklah mungkin orang yang punya mimpi dan bercita-cita besar hanya duduk berpangku tangan. Tinggalkanlah watan dan kenyamanan maka kau akan menemukan gantinya karena kenikmatan hidup didapatkan setelah kau melewati kelelahan”. Begitupun pepatah mengajarkan, “Berakit-rakit kehulu, berenang-renang ketepian. Bersakit-sakitlah terlebih dahulu, dan bersenang-senaglah kemudian.”

Mungkin berdasarkan pepatah serta nasehat dari Imam Syafi’i inilah keyakinannya untuk sukses kedepannya bakal Bayu gapai.(Ezl)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *