Polda Banten Berhasil Mengidentifikasi Mayat Dalam Karung, Korban Bernama Asep Hidayat
Serang – Banten.
Alhamdulillah, Tim DVI Polda Banten dan ahli forensik RS Drajat Prawiranegara Kota Serang berhasil ungkap identitas temuan mayat di bibir pantai dekat Hotel Karibea, Tegal Papak, Pagelaran, Kabupaten Pandeglang, Minggu (7/4/2019) pagi.
Kabid Humas Polda Banten, Akbp Edy Sumardi P, Sik, menggelar Press Realase terhadap keberhasil Tim Gabungan DVI Polda Banten dan Ahli Forensik RSUD, iya alhamdulillah Tim telah berhasil ungkap,
“Identitas korban berdasarkan Hasil Identifikasi sidik jari yang berhasil di indentifikasi oleh Kabid Dokes dan Tim DVI. Korban atas nama Asep Hidayat, berusia sekitar 46 tahun warga Cihara, Kabupaten Lebak, Banten,” kata Kabidhumas Polda Banten AKBP Edy Sumardi P, SIK dalam siaran persnya, Senin (8/4/2019).
Edy Menjelaskan bahwa
Mayat Asep ditemukan pertama kali oleh seorang pemulung, Saleh (60) yang tak sengaja ia temukan sempat membuat geger warga disekitar lokasi ditemukannya mayat yang telah berhasil diungkap Polda Banten dan jajarannya.
“Saat ditemukan, kondisi mayat berada dalam sebuah karung plastik, dengan posisi salah satu tangan menjurus keluar, serta dengan tangan dan kaki terikat dan diatas perut korban, ditemukan sebongkah batu ukuran sedang, yang diduga sebagai pemberat.
Baca berita terkait;
Polisi Identifikasi Temuan Mayat Dalam Karung Tanpa Identitas
Korban ditemukan dalam kondisi membusuk dan tidak ditemukan identitas apa pun. Saat olah TKP awal, Tim tidak memungkinkan untuk melakukan identifikasi secara langsung di TKP karena kondisi korban yang membusuk dan tim segera membawanya ke RSDP Kota Serang untuk dilakukan proses identifikasi,” ungkap Kabidhumas Polda Banten.
Saat ditanyakan penyebab pasti mayat tersebut apakah korban dari pembunuhan, Lulusan Akademi Kepolisian tahun 1996 ini belum dapat memastikannya, karena harus menunggu hasil visum resmi dari dokter, Namun setelah di lihat secara fisik, dikepala belakang korban, ditemukan benjolan besar yang di duga akibat benturan benda tumpul, dan di sisi perut ada luka sayatan.
“Belum dapat dipastikan, karena saat ditemukan kondisi jenazah berada didalam karung terikat dan ditemukan sebuah batu yang diduga sebagai pemberat agar tidak timbul ke permukaan. Untuk saat ini, penyidik mengumpulkan keterangan dari keluarga terdekat korban” dan berjanji akan memburu pelaku jika sudah kita kantongi data data nya., Mohon doa nya yah,jelasnya.***Adm Bid Hms