Brimob Impor Dari China Itu Sukunya Caniago.
Kalau di Medan disebut marga, Orang Padang menyibut Suku.
Suku itu adalah identitas dari seorang anak Minang. Kalau tak punya suku bukan orang Minang namanya.
Suku di Minang itu puluhan jumlah, salah satu diantara, suku Caniago, sama dengan suku “si Brimob impor” yang berasal dari China sepeti video dibawah ini;
.
.
.
INYO RANG AWAK DISANGKO CINO
Siti Rohana
Oi Nona manga kamari ?
Sia bana nan Nona cari ?
Nona nan manih siapo namo
Kok lai buliah ambo batanyo
Caliak dek Uda sia ambo ko
Usah dipanggia ambo si Nona
Ambo nan bukan anak rang Cino
Panggiakan sajo Siti Rohana
Reff:
Ondeh mak …
Takicuah awak dibueknyo
Inyo rang awak disangko Cino
Untuangnyo Uda lai batanyo
Salah sangko itu biaso
Dek gara-gara salah manyangko
Pandang partamo manjadi cinto
Bia rang awak biapun Cino
Hati lah kanai ka baa juo
Bia rang awak biapun Cino
Hati lah kanai ka baa juo
Lagu ini pernah populer dan dinyanyikan oleh Yan Juned dan Fetty)
Sudah Ditangkap
Sementara itu seperti yang diberitakan Viva.co.id,
Direktorat Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Jawa Barat menangkap seorang pengusaha berinisial YHA karena diduga menyebarkan kabar bohong alias hoax yang menyebutkan polisi China terhadap aparat yang bertugas dalam pengamanan aksi 21 Mei 2019 di Jakarta.
YHA ditangkap di Kabupaten Majalengka berserta barang bukti dua unit handphone, satu SIM card dan memory card 16 giga. YHA menyebarkan hoax itu melalui akun media sosial Whatsapp pada group chat Rumah Smart Indonesia
“Tersangka mendistribusikan konten foto bermuatan berita bohong dan menyesatkan berupa foto anggota Brimob yang menggunakan tutup wajah disebut polisi China,” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Barat, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu di Bandung, Senin, 27 Mei 2019.
YHA, menurut Polisi, juga mengunggah foto itu dengan keterangan “Perhatikan warna kulit & mata sipit anggota Brimob ini! Sangat mencurigakan jgn” tentara China menyamar.”
Tersangka dijerat pasal 14 ayat 1, ayat 2 jo pasal 15 Undang-Undang RI Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana dan atau pasal 207 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana dengan hukuman penjara maksimal 10 tahun. (mus)