.

Ingin Lihat Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Mengupas Kulit Kelapa, Klik Disini Videonya !

BATANG KAPEH, PILARBANGSANEWS.COM,– Lelaki berbaju kaos oranye (bukan rompi oranye yang dipakai tersangka korupsi di KPK) mempadukan busana dengan bercelana pendek (hingga dibawah lutut dikit) namanya adalah Mohammad Said Didu.

Sebelum anda lanjutkan membaca artikel ini silahkan anda tonton dulu aksi Said Didu mengupas kulit kelapa, dengan cara klik tanda segitiga disebelah kanan dibawah ini;

Dalam video itu nampaknya Said Didu memamerkan kebolehannya mengupas kelapa dengan alat khusus yang disebut dengan sulo besi ( Sulo = Besi ujung diruncingkan untuk mengupas kalapa- Istilah Minang).

Sebelum nenek moyang saya di Sumatera Barat mengenal besi, sulo ini dibuat dari kayu ruyung, setelah nenek moyang saya mengenal besi maka sulo kayu ruyung itu diganti dengan sulo terbuat dari bahan besi.

Sebenarnya saya tidak pernah berkenalan dengan Said Didu, Selian tempat tinggal kami berjauhan, dia ini seorang pejabat mantan Sekretaris Kementerian BUMN. Ya tak mungkin lah saya kenal dia, tapi karena saya seorang wartawan (wartawan baca penulis saja-red), maka saya bisa menulis tentang dia. Inilah keistimewaan seorang penulis itu bisa menulis siapa saja yang dia mau dan sering berlagak SKSD (Sok kenal sok dekat)

Saya kenal karena sering membaca cuitan Said Didu di akun Twitternya, dia seorang mantan pejabat yang rajin bernyanyi di akun tweeternya dan memiliki banyak flower.

Cuitannya banyak yang bernada kritikan, dan itulah mungkin akun Twitternya sempat dibajak beberapa waktu lalu.

Kini cuitan Said Didu yang bernada kritik sudah mulai berkurang, dia lebih banyak menulis dan mengunggah video tentang “kemerdekaan”. Menolak gerobak berisi karambia (kelapa) ditengah tengah perkebunan jagung dia sebut sebagai menikmati kemerdekaan.

Mungkinkah Mohammad Said Didu ngeper melakukan kritik lewat akun Twitter-nya? Hanya dia yang bisa menjawabnya.

Sementara saya, untuk menulis artikel ringan ini saya cari bahan bacaan di google tentang diri Mohammad Said Didu.

Dari media Detik.com saya baca, Said Didu merupakan Perekayasa Madya di BPPT. Ia juga merupakan Ketua Bidang Perencanaan Tim Pelaksana KKIP.

Said Didu pernah menjadi Sekretaris Kementerian BUMN (2005-2010), Dewan Pengawas BLU Rumah Sakit RSCM (2007-2011), Komisaris Utama PTPN IV (Persero) (2006 sampai Sekarang), Komisaris Utama PT Merpati Nusantara Airlines (Persero) (2008) -2011), Anggota MPR-RI (1997-1999), Komisaris Utama PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia, Direktur Teknologi Agroindustri, BPPT.

Kemudiaan Mohammad Said Didu dicopot oleh Menteri BUMN Rini Soemarno dari jabatannya sebagai komisaris PTBA (PT Bukit Asam)

Kata Didu dia dicopot tanpa alasan yang jelas. Padahal selama jadi komisaris PTBA, banyak kebijakan yang berpihak kepada kesejahteraan karyawan dan menguntungkan bagi PTBA.

Tapi karena dia adalah seorang yang terbilang kritis membuat Mentri Rini tak merasa nyaman ada dia di PTBA itu. Dan akhirnya anak desa Pinrang Sulawesi Selatan ini dicopot dari jabatannya.

Kembali ke soal manyulo kelapa, Lelaki kelahiran tanggal 2 Mei 1962 ini cukup lihay kayaknya. Walapun saya dan dia sama sama anak desa, dia dari Pinrang, saya di Batang Kapeh Kabupaten Pesisir Selatan, Sumbar. Daerah kami sama sama daerah yang secara geografi terletak dipinggir pantai.

Ciri khas daerah pantai di Sumbar banyak terdapat pohon nyiur (kelapa).

Dulu kami anak anak desa yang tinggal didaerah yang banyak tanaman kelapa rata rata pandai manyulo karambia

Pak Siad Didu dalam soal manyulo karambia ( mengupas kulit kelapa) rasanya dia lebih unggul dari saya.

Anda pembaca bisa lihat kan video nya ? Katanya untuk satu kelapa dia mampu mengupas hanya dalam tempo 15 detik.

Saya dulu semasa bujang ketek ( umur 15 kebawah) sering juga manyulo karambia, lama waktu yang terpakai, bisa 60 detik untuk satu buah kelapa.

Jika dilihat video Said Didu manyulo karambia, enteng dan mudah. Tapi itu kelihatannya saja. Sebenarnya cukup sulit bagi pemula.

Tangan kita pun akan hitam akibat getah kelapa kalau kebanyakan mengupas kulit kelapa itu. Begitu kan pak Said? Hehehehe

(Yuharzi Yunus )

Video hasil tangkapan layar di akun Twitter atas nama Said Didu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *