Diapresiasi Pusat Dalam Pengembangan KTM, Hendrajoni Hadiri KNT 2019
Yogyakarta. pilarbangsanews.com, __ Bupati Pesisir Selatan, H. Hendrajoni menghadiri Kongres Nasional Transmigrasi (KNT) Tahun 2019 di Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Selasa (17/09). Kegiatan yang diselenggarakan oleh Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi ini mengambil tema “Restorasi Transmigrasi 4.0 Untuk Mewujudkan SDM Mandiri dan Sejahtera”.
Kongres Nasional Transmigrasi ini berlangsung pada tanggal 16 – 17 September 2019 Mendes PDTT Eko Putro Sandjojo, peserta sebanyak 300 orang dan 1.200 partisipan yang terdiri dari Kementerian/Lembaga, Gubernur, Bupati, Perguruan Tinggi, Kepala Dinas Provinsi dan Kabupaten, Anggota Legislatif DPR-RI, Media Massa, Mitra Kerja di Kawasan Transmigrasi, , Tim Advisor Menteri Desa, PDT dan Transmigrasi, serta Pemantik dan Pembahas dalam Focus Group Discussion (FGD) I, II, dan III. Kabupaten Pesisir Selatan menjadi satu-satunya kabupaten di Sumatera Barat yang diundang oleh Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi.
Dalam sambutannya Menteri Desa, PDT dan Transmigrasi , Eko Putro Sandjojo mengatakan bahwa gross domestic product (GDP) Indonesia yang makin meningkat mendorong pemerintah untuk melakukan reformulasi program transmigrasi. Reformulasi tersebut dilakukan dengan model bisnis kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan swasta.
“Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan memberikan serius untuk hal ini, salah satunya di KTM Silaut, secara bertahap kita mengembangkan kawasan ini dengan melengkapi sarana prasarana yang ada”, ungkap Hendrajoni.
Pada kesempatan itu Hendrajoni mengatakan, pembangunan transmigrasi saat ini tidak hanya memindahkan masyarakat dari satu daerah ke daerah lain, namun juga menjadikan kawasan transmigrasi menjadi daerah cepat tumbuh dan pusat pertumbuhan baru.
“Keseriusan kita dalam mengembangkan daerah transmigrasi ini, telah mendapat apresiasi dari Pusat, kita berharap Pesisir Selatan tetap menjadi perhatian pusat dalam pembangunan di wilayah transmigrasi”, pungkas Hendrajoni.