Konfercab PWI Dharmasraya Deadlock, Diambil Alih PWI Sumbar
Dharmasraya, Pilarbangsanews.com, — Pulau Punjung, November
Pemilihan Ketua PWI Dharmasraya periode 2019-2022 terjadi deadlock. Karena dari tiga kandidat masing masing dapat suara yang sama dari 6 pemilih.
Fery Piliang dari Singgalang mendapat 2 suara, Rita dari Padek juga 2 suara dan Hanif dari Minang Satu meraup 2 suara.
Untuk memecah kebuntuan ini, Ketua PWI Sumbar Heranof Firdaus menyarankan agar ketiga kandidat berembuk. “Siapa yang menjadi ketua ditentukan oleh yang bertiga ini,” jelas Heranof. Nampaknya, ketiganya tidak ada yang mau mundur. Atas kesepakatan Konfercab maka PWI Dharmasraya dibawa ke Rapat Pleno Pengurus PWI Sumbar yang jadwalnya ditentukan kemudian.
Di awal pembukaan Ketua PWI Sumbar, Heranof Firdaus meminta PWI Perwakilan Dharmasraya menjalin kemitraan dengan stake holder terutama dengan pemerintah daerah setempat.
Kemitraan jangan diartikan PWI berada di bawah pengaruh pemerintah, melainkan sosial kontrol wartawan tetap dilaksanakan.
Konferensi PWI Dharmasraya dibuka Selasa (13/11) di Wisma Agung, Pulau Punjung. Konferensi sebagai amanah PD PRT PWI yang harus dilaksanakan untuk menyusun program, pemilihan pengurus dan pertanggungjawabawaban pengurus sebelumnya. Maryadi, SE selaku Ketua PWI setempat telah berakhir pengabdiannya selama dua periode.
Staf Ahli Bupati Dharmasraya Masheri Yandra Boy mengajak PWI Dharmasraya menjalin kemitraan dengan Pemda. “Mari kita bangun sinergi untuk Dharmasraya yang lebih baik,” ujar Yandra. Kritik dan saran adalah umpan balik bagi Pemda Dharmasraya untuk perbaikan dan pembangunan kemasyarakatan.
Hadir dalam Konferensi PWI Dharmasraya ini Pengurus PWI Sumbar, Ketua PWI Heranof Firdaus, Wakil Bendahara Rusdi Bais dan Sekretaris DKP Zulnadi. (gk/rjl)