Pessel

Gusmardi Resmi Bergelar Datuak Rangkayo Basa, Ini Kata Bupati Hendrajoni

Kambang,- Gusmardi resmi memangku gelar Datuak Rangkayo Basa dari kaum suku Panai Lundang Tampunik Nagari Kambamg Timur Kecamatan Lengayang, Minggu (24/11).

Penobatan Gusmardi menyandang gelar Dt Rangkayo Basa merupakan proses pengangkatan penghulu melalui jalur hiduik nan bakarilaan dari mamaknya Amirudin Wahab Dt Rang Kayo Basa.

Bupati Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat, Hendrajoni, dalam sambutannya mengungkap bahwa niniak mamak memiliki peran yang strategis dalam menekan berbagai permasalahan sosial kemasyarakatan seperti perjudian, penyalahgunaan narkoba dan lainnya.

“Niniak mamak tidak memiliki batasan dalam mencegah terjadinya hal-hal tersebut, sehingga keberadaan niniak mamak juga strategis dalam meminimalkannya,” katanya lagi.

Sebagai kepala daerah dan sebagai niniak mamak yang bergelar Datuak Bando Basau ia menekankan idealnya niniak mamak meneladani sikap-sikap mulia Nabi Muhammad.

“Niniak mamak tidak hanya menjadi panutan keluarganya, namun ia juga menjadi panutan keponakan dan kaumnya bahkan masyarakat nagari, sehingga sikap-sikap mulia Nabi Muhammad perlu diteladani,” ungkapnya.

Sementara itu, Gusmardi Datuak Rangkayo Basa mengucapkan terimakasih atas kesediaan bupati menghadiri acara sakral di kaumnya.

“Saya atas nama pribadi, Datuak Rangkayo Basa dan kaum Panai Lundang Tampunik mengucapkan terimakasih atas kesediaan Bupati Hendrajoni menghadiri acara ini,” ujarnya.

Pihaknya mengaku akan menyokong berbagai pembangunan yang telah dimulai dan akan dilaksanakan oleh Bupati Hendrajoni serta siap memberi masukan yang konstruktif dalam pelaksanaanya.

Selain dihadiri oleh Bupati Hendrajoni pelewaan gelar Datuak Rangkayo Basa kaum Panai Lundang Tampunik juga dihadiri Camat Lengayang, Zoni Eldo, tokoh masyarakat dan tokoh adat di Kecamatan Lengayang dan Sutera.(***

Kato palewaan oleh Rajo Bagindo Sati.
Kepado Martias Datuak Rangkayo Basa.

Bupati selaku mamak undang dalam sambutannya, menyampaikan, seorang ninik mamak harus meneladani sifat nabi.

Bupati mengajak ninik.mamak ikut berperan aktif memerang penyakit masyarakat (Pekat) seperti judi, penyalahgunaan narkoba dan pelecehan seksual.

Ninik.mamak memilki kewajiban mengarahkan anak kemenakannya untuk tidak perbuatan pekat di tengah tengah masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *