.Tam Arang dan Utiah Kapeh

Mungkin Ini Dia Calon Wakil Hendrajoni di Pilkada Pessel 2020

Batang Kapeh, PIlarbangsanews.com, — “Siapa yang akan mendampingi HJ jadi Bupati Pasisir Selatan?” kata Tam Arang mengajukan sebuah pertanyaan ketika memulai ota lamak di Lepau Mak Gabung, pagi ini Jumat 17/1/2020.

Pertanyaan itu dijawab oleh Ujang Saga. Kata Ujang Saga; Yang akan mendapangin pak HJ jadi bupati tak mungkin ada yang lain selain Buk Lisda Rawdha istri syah beliau.

“Itu lah Iya juga mah Jang, siapa lagi kalau bukan buk Lisda. Yang deyen maksud bukan itu, tapi
siapa yang akan menjadi calon wakil Bupati yang akan berpasangan dengan pak Hendrajoni? Begitu maksud deyen, Ujang, ” kata Tam Arang

Ow kalau itu yang uda Tam, tanyakan, ambo rasa kini masih menjadi teka teki dikalangan politisi lokal maupun masyarakat awam yang suka memperhatikan perkembangan proses suksesi yang akan berlangsung pada acara akbarnya yang disebut dengan alek gadang pilkada di Pesisir Selatan.

Alek gadang Pilkada Pesisir Selatan itu tak lama lagi akan berlangsung secara serentak pada bulan September yang akan datang di tahun 2020. Sampai kini kata Tam Arang masing masing bakal calon saling jaga gengsi. Merasa takut kerendahan untuk mencoba mendatangi calon lain yang akan dijadikan pasangan. Jual mahal dululah dikit. Begitu mungkin alasan kenapa masing masing belum mau saling berkunjung menawarkan diri.

“Restu partai belum bisa dipastikan. Ini juga menjadi salah satu penyebab kenapa masing masing calon itu masih gengsi menjalin komunikasi, ” kata Utiah Kapeh.

“Apalagi bakal calon yang bukan kader atau pengurus partai, kecil kemungkinan akan ada partai yang mau mengusung. Sebab setiap Partai itu pasti dia mempunyai kader yang punya keinginan dan siap bersaing dalam pilkada ” sambung mas Tartok menyela.

Dia punya partai, bahkan jadi ketua DPW di Provinsi, tapi tak punya wakil di DPRD Pessel. Bagaimana pula cerita ini, ” tanya Pakie Teliang.

“Itu sama saja posisinya dengan mereka yang mendaftar di salah satu partai tapi dia bukan dari kader partai yang bersangkutan, ” ujar Mas Tartok.

Kembali kepada pertanyaan Tam Arang diawal pembukaan tadi, siapa yang akan mendapangi pak Hendrajoni?

“Me-me-nuu-rut ter-terawangan de-deyen pak U-u-cok, ” kata Udin Gagok.

“Gak, enggak pak Ucok doh, tapi saya yakin Ustadz Hamdanus, ” kata Pakie Teliang.

“Apa alasan wa’ang Syafrizal Ucok yang akan dipilih oleh Hendrajoni, Din. Apa Ucok mau jadi wakil, kalau saya baca di media Ucok katanya siap jadi Bupati,” kata Tam Arang bertanya.

“Me-me-milih wa-wakil itu banyak pertimbangannya, sa-sa-salah sa-sa-satunya adalah tingkat elektabilitas. Apakah dia bisa memberikan kontribusi tambahan suara, dan Ucok da-da-dapat mewakili wilayah Utara dari Kabupaten Pesisir Selatan, ” kata Udin Gagok agak lancar menjelaskan alasannya kenapa nanti Hendrajoni memilih Syafrizal Ucok.

“Jadi wa’ang menilai Ucok bisa memberikan kontribusi mewakili wilayah Utara, Din?, ”

” Sepertinya begitu peta politik saat ini. Pa-pak u-uuu-cok dia berurat berakar untuk wilayah Batang Kapas, IV Jurai, Bayang dan Tarusan, ” jawab Udin Gagok yakin.

“Terus bagaimana dengan Hamdanus?” tanya Utiah Kapeh.

Pakie Telinga menjelaskan, Ustadz Hamdanus, sama dengan pak Syafrizal Ucok, sama dari utara. Dia ini dulu sekolah di MAN Salido, dan UIN (IAIN) Imam Bonjol Padang yang aktif di HMI. Jaringannya banyak. Ke Pusat dia lincah. Dia pengurus DPP PKS.

Hamdanus juga punya hubungan baik dengan Bupati HJ dan isterinya Lisda. Dan, juga punya komunikasi baik dengan orang-orang dekat HJ.

“Keunggulan Hamdanus, dia kader partai yang memiliki sistem administrasi yang baik, dan kader yang militan. Untuk keamanan suara di TPS, PKS jagonya. Dan kader PKS juga akan all-out dukung pasangan HJ-Hamdanus dengan direck selling-nya, kampanye rumah ke rumah, ” ungkap Pakie Teliang.

Seisi Lepau Mak Gambuang mengangguk angguk sperti “Balam Mau” ( Balam Mau artinya burung balam yang suka bunyi, kepala balam yang suka bunyi itu menganguk angguk.) bisa jadi anguak anggak geliang amuah….

Catatan Redaksi foto diatas bukanlah foto salah satu dari 2 nama yang disebut dalam tulisan ini. Tapi itu foto penulis cerita Tam Arang dan Utiah Kapeh..

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *