Makassar

TIDAR PEDULI Bersama Anggota DPRD Gerindra Door To DOOR salurkan sembako ke masyarakat

SINJAI – Dampak virus corona atau yang biasa di sebut Covid-19 di tengah masyarakat turut memukul perekonomian Indonesia. Hampir semua sektor perekonomian nasional mengalami perlambatan, tentu sangat di rasakan, utamanya bagi masyarakat ekonomi menengah ke bawah. Salah satunya karena melejitnya harga kebutuhan pokok (Sembako), selain itu sumber penghasilan yang terbatas juga berimbas pada daya beli yang masyarakat kurang mampu.

“Tentu Wabah virus Corona ini (Covid-19) menjadi momok bagi kita semua, masyarakat Indonesia. Terutama mereka yang berpenghasilan harian dan bekerja di lapangan, sepinya orderan atau pesanan mengakibatkan turunnya pendapatan, sehingga berdampak pada ekonomi keluarga mereka.

Dampak kebijakan Work For Home (WFH) tidak selamanya bisa menguntungkan bagi mereka yang ekonominya menengah ke bawah terutama usaha-usaha kecil mereka”, Kami telah menyasar di sejumlah titik di Kabupaten sinjai, Kata A. Radhinal Muchtar, Wakil Sekretaris PD. TIDAR (Tunas Indonesia Raya) Sulawesi Selatan, Yang turun langsung di Salah satu titik yaitu di kelurahan, balangnipa kecamatan sinjai utara melakukan penyaluran bantuan sembako tersebut.

Lebih lanjut, Sekretaris Umum PD. TIDAR Sulawesi Selatan, Muh. Awaluddin Mangantarang, menambahkan, bahwa kegiatan serupa tidak saja di lakukan di Kabupaten sinjai tetapi juga beberapa di Sulawesi Selatan, hal tersebut atas petunjuk dan arahan ketua PD. TIDAR Sulsel, Andi Seto Gadhista Asapa, walau di tengah kesibukan sebagai Ketua Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 di Kabupaten Sinjai selalu mengarahkan kami, melakukan langkah inisiatif kegiatan sosial bagi masyarakat. Jadi saya mewakili beliau bersama teman – teman, kami tim TIDAR PEDULI berkolaborasi bersama element Partai Gerindra, salah satunya anggota DPRD Sulsel dari Fraksi Gerindra Pak Andi Muchtar Mappatoba, sudah bergerak door to door untuk menyalurkan bantuan paket sembako kepada masyarakat yang kurang mampu di beberapa titik di Kabupaten Sinjai. Kata Awal, sapaannya, hal ini merupakan aksi sosial untuk turun dan bergerak bersama sebagai bentuk aksi kepedulian, sembari menghindari tempat berkerumun banyak orang seperti di warkop (warung kopi) atau tempat nongkrong lainnya, hemat kami baiknya di isi kegiatan sosial seperti ini, hal ini juga sebagaimana himbauan pemerintah “social distancing” atau “physical distancing”.

Walau tidak seberapa apa yang kami lakukan tapi semoga dapat bermanfaat bagi orang banyak, tentu sesuai dengan kapasitas dan kemampuan yang kami miliki, terkhusus kepedulian kita bagi masyarakat yang kurang mampu, kita berikhtiar sembari berdoa semoga agar wabah ini cepat berlalu, tutup politisi Gerindra tersebut.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *