Artikel

Corona Menyerang, Tingkatkan Imunitas Tubuh dengan Gizi Seimbang

Oleh; Rahmi Lisdeni, S.Gz *)

Virus Korona atau Covid 19 sangat rentan menyerang sistem kekebalan tubuh yang lemah. Sehingga disarankan meningkatkan Imunitas Tubuh.

Asupan Gizi adalah cara cepat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Karena sistem kekebalan tubuh kita tergantung pasokan nutrisi yang stabil untuk melakukan tugasnya. Untuk dosis Awal Vitamin, Mineral dan Antioksidan penambah kekebalan tubuh, isi setengah piring kita dengan dengan sayur-sayuran dan buah-buahan. Jangan lupa menggunakan Diet Tinggi Kalori dan Tinggi Protein bagi ODP (Orang dengan Pengawasan), PDP (Pasien dengan Pengawasan) dan Pasien dengan Positif Virus Korona.

Pola makan untuk mencegah transmisi/penyebaran Covid19 dari satu orang ke orang lain tentu relevansinya kecil. Tetapi Pola makan yang sehat untuk mencegah atau mengurangi resiko mengalami gangguan kesehatan yang fatal ketika rearrange Covid 19 adalah hal yang lebih logis. Prinsip dari pola makan yang sehat untuk mencegah atau mengalami gangguan kesehatan yang fatal ketika terserang Covid19 adalah hal yang lebih logis.

Prinsip dari Pola makan sehat adalah aman, bergizi, beragam dan berimbang (AB3). Aman dapat diartikan bahwa makanan tersebut aman untuk dikonsumsi dan tidak mengandung zat-zat yang meracuni tubuh. Bergizi dapat diartikan sebagai makanan yang mengandung zat gizi yang lengkap, meliputi makronutrien dan mikronutrien termasuk di dalamnya Karbohidrat, Protein, Lemak, Vitamin dan Mineral. Selain itu, disertai juga minum air putih yang cukup dan istirahat yang cukup.

Beragam dapat diartikan sebagai keberagaman makanan kita. Artinya, Ketika kita mengkonsumsi sumber protein, diusahakan tidak dari satu sumber saja, tetapi dari beragam sumber seperti Daging, Ayam, Telur, Kedelai, Ikan dan sebagainya. Protein mempunyai peran penting dalam membangun sel-sel sistem imun tubuh dan Antibodi.

Berimbang dapat diartikan sebagai keseimbangan makanan yang kita konsumsi. Artinya, jangan sampai kita makan nasi banyak dan lauk sedikit. Itu menandakan bahwa asupan gizi tidak berimbang. Tentu saja, ketika kita ingin meningkatkan daya tahan tubuh, sangat disarankan untuk mengkonsumsi sumber protein, vitamin dan mineral lebih dari biasanya. Protein, Vitamin dan Mineral (terutama Zinc) mempunyai kontribusi besar dalam meningkatkan daya tahan tubuh. Pada prinsipnya Zat Gizi makanan akan saling melengkapi satu dengan yang lainnya.

Rimpang-rimpangan seperti Jahe, Temulawak, Temukunci, Kunyit, Lengkuas, dsb mengandung beragam Senyawa Bioaktif. Senyawa ini secara empiris atau ilmiah telah diukur mempunyai efek yang baik bagi kesehatan, antara lain mampu meningkatkan daya tahan tubuh. Selain itu, juga mempunyai aktivitas khusus seperti Antioksidan, Antimikroba dan Antivirus. Jadi, Rimpang-rimpangan “mencegah Covid19” artinya Rimpang-rimpangan tersebut dapat meningkatkan daya tahan tubuh, sehingga mengurangi resiko mengalami gangguan kesehatan yang fatal ketika terserang Virus Korona.

Vitamin C atau Asam Askorbat sudah sejak lama dipercaya dapat meningkatkan Sistem Daya Tahan Tubuh. Nutrisi ini mampu menstimulasi sistem imun saat melawan sel-sel asing yang masuk ke dalam tubuh. Sebuah penelitian menyebutkan Suplementasi Vitamin C dapat meningkatkan Antibodi yang diproduksi tubuh. Sehingga selama wabah Covid19, dianjurkan untuk mengkonsumsi Vitamin C secara rutin, seperti Jeruk, Jambu Biji, Stroberi, dan Pepaya.

Memperbanyak konsumsi sayur dan Buah sangat membantu menjaga dan meningkatkan sistem imunitas tubuh. Sebab, kandungan Vitamin dan Mineral di dalam Sayuran serta Buah memiliki khasiat melawan Virus atau Bakteri yang menyebabkan timbulnya penyakit.

Buah dan Sayuran berwarna oranye dan kuning banyak mengandung antioksidan dan Betakaroten yang berfungsi meningkatkan sistem imunitas tubuh, kaya akan Vitamin A yang dapat menjaga kesehatan penglihatan dan meningkatkan Produksi Pigmen retina, serta aneka masalah kulit yang umum dialami manusia seiring bertambah usia.

Buah dan sayuran berwarna hijau mengandung Phytocemical berupa Lutein dan Zeaxanthin yang berfungsi menghambat pertumbuhan Sel Kanker. Selain itu buah dan sayuran berwarna hijau berperan membantu produksi Sel Darah merah, menguatkan sel otak, meningkatkan imunitas tubuh. Beberapa contoh buah dan sayuran hijau adalah Kacang Polong, Paprika, Kiwi, Bayam, Brokoli, Sawi, Kale dan Apel Hijau.

Warna Merah pada buah dan sayur memperlihatkan kandungan Likopen yang efektif sebagai zat Antioksidan, melindungi pembuluh darah dan serabut otot, melawan penyakit jantung dan beberapa jenis Kanker serta Sumber Vitamin A dan E. Temukan khasiat ini pada Apel, Pepaya, Semangka, Anggur, Ceri, Tomat, Stroberi dan Tomat.

Buah dan sayur, warna Biru dan Ungu meski lebih jarang, warna alami biru dan ungu pada buah atau sayur didapat dari Pigmen Antosianin dan Flavonoid. Fungsinya adalah sebagai Antioksidan yang meningkatkan sistem imun, melindungi otak dari kerusakan, meningkatkan Produksi Sel Darah Merah dan Putih, berfungsi sebagai anti radang, serta Sumber Zat Besi. Buah dan Sayuran berwarna biru atau ungu juga dipercaya bisa membantu meningkatkan fungsi organ penglihatan. Contohnya ada pada Blueberi, Rasberi, Anggur, Bit dan Terung.

Konsumsi makanan yang banyak mengandung Zinc/Seng karena dapat membantu sel-sel dalam sistem kekebalan tubuh dalam tumbuh dan berdiferensiasi. Hasil metaanalisis mengungkapkan bahwa Suplemen Seng dapat mempersingkat durasi gejala pilek biasa. Makanan yang tinggi mengandung seng banyak terdapat pada Tiram yaitu Sebenarnya 78,6 gram, sedangkan Kandungan Zinc dalam daging dan Hati Sapi berturut-turut adalah 12,3 mg dan 11,3 mg. Sumber Seng termasuk Kacang-kacangan, Buncis, Lentil, Tahu, Sereal yang diperkaya, Kacang-kacangan, Biji-bijian, Kepiting, Lobster, Daging Unggas gelap dan Yogurt.
Selain itu, mengkonsumsi probiotik dapat meningkatkan sistem imunitas tubuh. Menurut penelitian sekitar 80 persen dari sistem imun manusia tersebut terletak pada Saluran Cerna. Sehingga para Ahli Medis sepakat bahwa mengkonsumsi probiotik dapat meningkatkan sistem imunitas tubuh terutama di masa Wabah Covid19.

Probiotik dapat ditemui pada produk makanan seperti Yoghurt dan Kimchi, serta beberapa suplemen dalam bentuk minuman, kapsul atau bubuk.

Mencegah lebih baik daripada mengobati. Lebih baik kita mencegah dan memutuskan mata rantai penyebaran Covid19 ini dengan selalu mengkonsumsi makanan bergizi, olahraga rutin, istirahat yang cukup, hindari stress, social distancing, menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan rajin senantiasa menjaga hygiene dan Sanitasi personal/pribadi (rajin cucitangan) dan Lingkungan (penyemprotan desifenktan), rajin berdoa dan mendekatkan diri pada Allah SWT.

*) Rahmi Lisdeni, S.Gz, RD, Ch, Cht, MNLP adalah Tenaga Pendidik Poltekkes Kemenkes Padang sekaligus Ahli Gizi..

Isi menjadi tanggung jawab penulisnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *