Yurnalis Pedagang Buah di Painan Awalnya Dinyatakan Positif Covid-19, E… Ternyata Salah Tulis
Batang Kapeh, Pilarbangsanews.com, —
Yurnalis seorang ibu, hari hari berdagang buah di Painan, ibu kota Kabupaten Pesisir Selatan, Sumbar, telah 6 hari di rawat di RS Rasyidin Padang sebagai PDP, awalnya hasil test swabnya positif Covid-19, E…, ternyata negatif Covid-19
Pagi tadi hari ini Senin (27/4) Kabag Humas dan Protokoler Setdakab Pessel Selaku Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19, Rinaldi menerima copyan surat dari Laboratorium Unand Padang yang menyebutkan Yurnalis hasil tes swabnya positif.
Sehingga pada hari senin siang tadi (27/4/2020), Rinaldi menulis Siaran Pers menyebutkan ada penambahan pasien 17 yang terpapar covid-19. Tidak disebutkan namanya tapi pasien itu adalah seorang wanita sehari pedagang buah di Painan, berumur 47 tahun.
Media kami Pilarbangsanews.com biasanya Media paling cepat dalam memberitakan situasi dan kondisi dari pendemi covid-19. Tapi hari ini Senin (27/4) bawaan redaktur kami malas saja untuk merilis berita tersebut.
Rupanya, malas dari redaktur kami itu ada alasan yang tak diketahui sebelumnya. Ternyata pasien yang disebut pasien 17 itu salah dalam penulisan status yang seharusnya ditulis negatif.
Kesalahan penulisan status pasien ini, telah dianulir oleh pihak laboratorium Unand Padang, dengan nomor dan tanggal surat yang sama.
Informasi salah tulis status pasien terpapar covid-19 ini diterima oleh Rinaldi sehabis berbuka tadi.
Lewat Media Pilarbangsanews.com ini, Rinaldi sebagai Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19, minta maaf sebesar-besarnya kepada pasien yang bersangkutan bersma keluarga dan juga kepada masyarakat.
“Atas kekhilafan ini kami petugas di Pesisir termasuk juga pihak laboratorium Unand Padang, mohon maaf yang sebesar-besarnya atas kekhilafan ini, ” kata Rinaldi lewat telp selulernya kepada Redaksi Pilarbangsanews.com malam ini.
Baca juga :
Guspurla Koarmada II Sosialisasi Program Wajib Masker Warga Pesisir
.
REPIS TEST POSITIF
Yurnalis sendiri, sebelum dirawat di RS Rasyidin Padang, pada malam Selasa tanggal 21 April pekan lalu, tiba tiba tak sadarkan diri.
Dia lalu kemudian dibawa ke RSUD M. Zain Painan. Pihak rumah sakit melakukan repid tes kepada yang bersangkutan dengan hasil positif.
Berdasarkan hasil rapid test itu dia dirujuk ke RS Rasyidin Padang untuk memperoleh perawatan yang lebih intensif.
Pada hari Sabtu (25/4) pihak laboratorium mengeluarkan hasil test swabnya yang pertama dengan hasil negatif.
Namun sehari setelah itu, pada hari Minggu (26/4) keluar lagi hasil test swabnya yang ke dua menyatakan bahwa Yurnalis positif Covid-19. E…, teqrnyata salah tulis.
Dengan salah tulis tersebut, pasien positif covid-19 di Pesisir Selatan, masih tetap 16 orang.
Ke-16 pasien positif tersebut, dengan rincian sebagai berikut :
SEMBUH 5 Orang.
Dirawat/karantina 11 ( sebelas) Orang, Dengan Rincian:
1 (satu) orang dirawat di RS Ahmad Mukhtar Bukit Tingg, 3 (tiga) orang di SPM Padang Besi dan 6 (enam) orang dikarantina di Bapelkes Provinsi Sumatera Barat, satu orang isolasi mandiri di rumah.
Berkaitan dengan pasien yang salah konfirmasi ini pihak gugus tugas tadi sudah melakukan tracking terhadap setiap orang yang kontak dengan Yurnalis sejak 14 hari terakhir sebanyak 36 orang tidak jadi dikarantina.
Masih menurut Rinaldi, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
Total: (sembilan) orang
Kesembilan orang PDP tersebut, tiga (tiga) orang dirawat RS M.Zen Painan dan 1 (satu) orang dirawat di RS. Unand Padang dan *2(dua) orang* dirawat M.Jamil Padang, dan *3 (tiga)* orang isolasi mandiri di rumah. (****)
Baca juga:
Di Era Pandemi Covid-19, AAL Sebar Ribuan Benih Ikan Dukung Ketahanan Pangan
Diserahkan, Ribuan APD Mulyadi Bantu Puskesmas di Limapuluh Kota