Riau

Syafri Tewas dengan Tubuh Terpotong Akibat Diterkam Buaya

Merantih Riau, Pilarbangsanews.com

Syafri 54 tahun warga Desa Insit Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Kepulauan Meranti Riau, Minggu (26/4) tewas akibat diterkam buaya.

Korban diterkam buaya saat memancing ikan di sungai di Kp. Teluk Lanus Kecamatan Sungai Apit Kabupaten Siak, Riau. Pagi Minggu tanggal (26/4) korban berdua dengan temannya mencari ikan di sekitar TKP (tempat kejadian peristiwa).

Namun sekira pukul 18.30 wib, senja hari Minggu itu, teman korban M. Toha yang sama sama mencari ikan dengan korban bergegas menjumpai warga untuk mengabarkan peristiwa yang cukup mengerikan itu.

Teman korban M Toha menceritakan bahwa dia dan korban yang lagi asyik mencari ikan tiba – tiba diserang oleh seekor buaya. Serangan buaya langsung menyambar korban, korban berusaha melawan tapi tak kuasa lagi bergerak menghindari diri terkaman binatang reptil bergigi tajam itu.

Toha tak dapat berbuat banyak, dia mencoba membantu melepas korban dari terkaman binatang air jenis spesies hewan karnivora atau hewan pemakan daging itu, tapi tidak berhasil karena begitu korban diterkam, sang buaya langsung masuk ke air.

Kesempatan itu digunakan Toha berlari ke tebing sungai untuk menghindari kalau kali ada serangan balik binatang jenis amphibi ini.

Setelah mendapat informasi dari Toha, warga dan aparat Desa Teluk Lanus Kec. Sungai Apit ramai ramai mendatangi lokasi dan pencarian dilakukan, namun karena hari telah menjelang senja dan akan segara masuk waktunya berbuka puasa, pencari terhadap korban dihentikan.

Pencarian lanjutan dilakukan esoknya pada hari senin tanggal 27 April. Sekira pukul 10.00 Wib warga menemukan bagian sebelah kaki korban. Kemudian sekira pukul 15.00 Wib berhasil menemukan buaya dalam keadaan lemah terampung apung di sungai di sekitar TKP.

Sebelumnya warga sempat menaburkan cairan pembasmi hama infektisida merk Dencis ke dalam sungai.

Warga setempat kemudian menjaring buaya itu dan melukai dengan tombak. Setelah binatang air itu lemas, diikat kemudian diangkat ke darat. Untuk mengeluarkan mayat korban, perut buaya terebut dibedah.

Dari dalam perut buaya ditemukan sisa organ tubuh korban yang sudah terpotong dan terpisah. Kasus ini sudah ditangani oleh pihak kepolisian setempat. (****)

Baca juga;

Caracau Mery Ame (10) ; Manggaleh Kolak Sorang Nan Lain Ikuik Pulo

Caracau Mery Ame (9) ; Kuyuik Kanai Semprot

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *