252 Warga Sumbar Positif Covid-19. Ayo Stop Penyebaran!
Padang, PilarbangsaNews
Sudah 252 warga Sumatera Barat yang terpapar virus corona atau Covid-19. Jumlah sebanyak itu menyusul adanya pertambahan hari Kamis (7/5) sebanyak 14 orang lagi.
Dijelaskan, pertambahan sebanyak 14 orang warga Sumbar positif terinfeksi covid-19 hari ini berdasarkan hasil swab test laboratorium Fakultas Kedokteran Unand yang dipimpin oleh Dr. dr. Andani Eka Putra, M.Sc.
“Kota Padang ada tambahan 3 orang, Payakumbuh 2 orang, Kabupaten Padang Pariaman 2 orang, Tanah Datar 1 orang, Bukittinggi 2 orang dan Agam penyumbang terbanyak 4 orang,” sebut Jasman.
Ia merinci, tiga pasien positif di Kota Padang masing-masing pria berumur 31 tahun, CS rumah sakit, warga Bungo Pasang, isolasi di rumah. Kemudian wanita umur 47 tahun, warga Kurao Pagang, pedagang yang diduga terinfeksi dengan pedagang Pasar Raya dan dirawat di RSUD Rasidin Kota Padang.
Sedangkan yang ke tiga adakah wanita umur 52 tahun, warga Balai Gadang. Ia diduga terinfeksi dengan orang yang sebelumnya telah terkonfirmasi positif dan sekarang dirawat di RSUD Achmad Mochtar Bukittinggi.
Dari Payakumbuh masing-masing pria umur 26 tahun warga Koto Tuo, pekerjaan sopir yang terinfeksi dari pasien pertama positif Covid-19 di Payakumbuh dan sekarang isolasi mandiri di rumahnya. Kemudian wanita umur 68 tahun, warga Balai Panjang, diduga terinfeksi karena kontak dengan pasien sebelumnya positif dan isolasi mandiri di rumah.
Berikut dari Kabupaten Tanah Datar, wanita umur 30 tahun, warga Panyalaian, PNS yang terinfeksi dari warga Panyalaian sebelumnya telah dinyatakan positif dan sekarang isolasi mandiri di rumah.
Dua orang dari Kabupaten Padang Pariaman masing-masing wanita umur 60 tahun, warga Korong Duku, diduga terinfeksi karena kontak dengan yang telah terinfeksi sebelumnya dan dirawat di Semen Padang Hospital (SPH). Kemudian wanita umur 68 tahun, juga warga Korong Duku, diduga terinfeksi karena kontak dengan yang telah terinfeksi sebelumnya dan dirawat di SPH.
Dari Kota Bukittinggi ada dua orang, masing-masing wanita berumur 39 tahun, warga Mandiangin, CS rumah sakit, isolasi mandiri di rumah dan wanita umur 46 tahun, warga Tilatang Kamang, petugas laboratorium, isolasi mandiri di rumah.
Dari Kabupaten Agam, empat orang masing-masing wanita umur 40 tahun warga Biaro, tata usaha di Puskesmas Baso, isolasi mandiri di rumah, wanita umur 44 tahun, warga Ampek Angkek, tenaga kesehatan Puskesmas Baso, isolasi mandiri di rumah.
Selanjutnya wanita 29 tahun, warga Jirek, tenaga kesehatan di Puskesmas Baso dan isolasi di rumah. Terakhir wanita umur 45 th, warga Panorama, tenaga kesehatan di Puskesmas Baso dan isolasi mandiri di rumah. (gk)