.

Waduh, Diduga Ada Upaya Warga Meloloskan Pelintas di Batas Sumbar-Riau

Limapuluh Kota, PilarbangsaNews

Ada-ada yang dilakukan masyarakat di saat pandemi Covid-19. Diduga ada warga Nagari Tanjung Balit dan Nagari Tanjung Pauh yang berupaya meloloskan orang beserta mobil yang datang dari arah Pekanbaru menuju Sumbar di saat PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) melalui jalan alternatif.

Hal itu terungkap dalam rapat kordinasi di Kantor Wali Nagari Tanjung Balit, Kecamatan Pangkalan Koto Baru, Rabu (6/5). Rapat itu dihadiri Babinsa Koramil 02/Pangkalan, Limapuluh Kota Serka Yurnalis.

Diduga upaya pelolosan orang yang melintas di perbatasan Sumbar-Riau untuk menuju Sumbar dilakukan oleh oknum warga dengan imbalan sejumlah uang sesuai negosiasi.

Sebenarnya tidak boleh ada orang yang melintas karena aturan PSBB, dan perbatasan itu dijaga oleh aparat TNI Polri bersama Tim Satgas Covid-19. Namun upaya meloloskan pelintas perbatasan Sumbar-Riau ini dilakukan dengan melalui jalan alternatif oleh oknum warga.

Dalam pertemuan kordinasi ini selain hadir Babinsa Serka Yurnalis dan Edi Samora Sekretaris Nagari Tanjung Balit juga relawan Posko Covid-19.

Seknag Edi Samora memohon kepada Ketua relawan untuk memberi sanksi kepada warga yang kedapatan melakukan upaya pelolosan pelintas dari Riau ke Sumbar ini.

Hal yang sama juga diharapkan Babinsa, dimana ia menghimbau warga dengan penuh kesadaran untuk mendukung aturan PSBB yang diintruksikan pemerintah. “Peran aktif linmas dan relawan Covid-19 Tanjung Balit untuk bersama-sama menegakkan aturan demi mencegah penyebaran Covid dan keselamatan kita semua,” ujar Serka Yurnalis.

Sekretaris Nagari Edi Samora dan Babinsa Serka Yurnalis menegaskan, ke depan tidak ada lagi orang serta mobil yang diloloskan lewat jalan alternatif, karena bisa membahayakan pada warga setempat, apa lagi pada saat berkembangnya penularan wabah Covid-19. (wba).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *