Profesor Peneliti Virus Corona di Amerika Ditembak Mati
Amerika Serikat, Pilarbamgsanews.com
Seorang profesor peneliti di Universitas Pittsburgh, Amerika Serikat, Bing Liu tewas tertembak saat temukan fakta tentang virus corona.
– Seorang profesor yang merupakan peneliti di Universitas Pittsburgh, Amerika Serikat, Bing Liu tewas tertembak saat temukan fakta tentang Covid-19.
Dikutip dari nbcnews.com pada Kamis (7/5/2020), pria berusia 37 tahun itu ditemukan tewas di sebuah rumah di Ross Township, utara Pittsburgh pada Sabtu (2/5/2020).
Bing Liu tewas dengan luka tembak di bagian kepala dan leher.
Satu jam setelah mayat Liu ditemukan, seseorang bernama Hao Gu (46), ditemukan tewas di dalam mobil kurang dari satu mil jauhnya.
Detektif Polisi Ross Township, Brian Kohlhepp mengatakan kedua pria yang tewas itu saling kenal.
Diduga Hao Gu membunuh Bing Liu sebelum kembali ke mobilnya, lokasi ia tewas karena luka tembak.
Polisi, kata Brian Kohlhepp, tengah menyelidiki hubungan keduanya dan kemungkinan motif pembunuhan.
Sementara itu, Universitas Pittsburgh mengungkap sosok Liu yang merupakan seorang asisten peneliti.
Liu dianggap sebagai mentor yang sangat baik dan peneliti produktif yang telah menulis lebih dari 30 makalah.
Karyanya juga berfokus pada biologi sistem.
Universitas Pittsburgh juga menyebut Liu sedang mempelajari susunan biologis dari Virus Corona atau Covid-19 dan berada di ambang temuan signifikan untuk memahami dasar penyakit itu.
Pusat penelitian Liu tentang biologi sistem komputasi dan tampaknya penelitian Virus Corona mengarah pada terobosan tahap berikutnya.
“Bing berada di ambang membuat temuan yang sangat signifikan untuk memahami mekanisme seluler yang mendasari infeksi SARS-CoV-2 dan dasar seluler dari komplikasi berikut,” kata Universitas Pittsburgh dalam sebuah pernyataan.
“Kami akan melakukan upaya untuk menyelesaikan apa yang ia mulai dalam upaya untuk memberi penghormatan kepada keunggulan ilmiahnya,” imbuhnya.
Sementara dikutip dari Fox News, Liu diketahui berasal dari Tiongkok dan tinggal bersama istrinya.Mereka belum punya anak.
Motif pembunuhan ini juga belum terungkap.
Kepala Departemen Liu, Ivet Bahar mengatakan Liu adalah individu yang sangat berbakat, sangat cerdas, dan pekerja keras.
Dia telah berkontribusi pada beberapa proyek ilmiah, menerbitkan di jurnal profil tinggi,” kata Bahar.
“Dia adalah seseorang yang kita semua sukai, sangat lembut, sangat membantu, orang baik, sangat murah hati.”
“Kita semua terkejut mengetahui apa yang terjadi padanya. Ini sangat tak terduga,” sambung dia.
Peneliti Virus Corona Tewas Ditembak, Hampir Temukan Penyebab Infeksi Covid-19 ***
Sumber; impiannews.