.

Normalisasi Batang Sinamar, Mengatasi Banjir di Nagari Taram

Limapuluh Kota, PilarbangsaNews


Nagari Taram, khususnya di Jorong Subarang dan Tanjung Kubang, Kecamatan Harau selama ini merupakan kawasan langganan banjir takkala musim penghujan datang.



Banjir di kawasan ini menyengsarakan masyarakat di kedua jorong tersebut karena sampai berhari-hari. Malah daerah ini menjadi terisolir dan warganya tidak bisa beraktifitas.



Melihat kondisi tersebut, mulai tahun anggaran 2019 lalu, pemerintah pusat melalui Balai Wilayah Sungai V Sumatera (BWS V) Dirjen Sumber Daya Air, Kementrian PUPR mengelontorkan anggaran sebesar Rp8 miliar lebih untuk pengerjaan normalisasi Batang Sinamar ini.



Pada saat itu, titik pekerjaannya berupa pemasangan batu beronjong dan mempertinggi tebing sungai yang berada dalam wilayah Jorong Subarang.



Pada tahun anggaran 2020 ini, dengan materi pekerjaan yang sama, BWS V Sumatera, Dirjen Sumber Daya Air, Kementrian PUPR kembali mengelontorkana dana sebesar Rp7 miliar lebih. Materi pengerjaannya sama dengan tahun lalu, tapi sekarang objeknya di sisi sungai yang berada dalam wilayah Jorong Tanjung Kubang.



Pekerjaan normalisasi Batang Sinamar di Nagari Taram yang kedua ini dikerjakan CV Lusi Kontraktor dengan pagu kontrak Rp7 miliar lebih.



Panjang lokasi yang dikerjakan dengan pemasangan batu beronjong dan menambah tinggi tebing sungai 1 km dengan masa kontrak 240 hari kelender, terhitung tanggal kontrak 26 Januari 2020. “Diharapkan kegiatan ini selesai sesuai kontrak,” harap Rizki PPTK kegiatan ini.



Sementara itu Site Manager CV Lusi, Prayitno ketika dihubungi Kamis (25/7) sore mengatakan, hingga hari ini progres pekerjaan sudah mencapai 68 %. “Kami targetkan medio Juli sudah selesai pemasangan batu beronjong yang jumlahnya 3.500 kubik. Mudah mudahan tidak terjadi banjir saja,” terang Prayitno.



Ditambahkannya, puncak tanggul yang dikerjakan sekarang 1,5 meter lebih tinggi dari dasar tanggul. Dengan selesainya nanti kegiatan normalisasi Batang Sinamar ini, masyarakat Nagari Taram di kedua jorong tersebut tidak merasa was- was lagi ketika musim hujan datang, karena luapan Batang Sinamar akan dapat diminimalisir oleh tanggul dan batu beronjong tersebut.(wba).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *