Pemkab Pasbar Laksanakan Rapat Koordinasi Pembahasan Izin Keramaian

Pasbar, pilarbangsanews.com— Pemkab Pasbar Laksanakan rapat koordinasi pembahasan tentang izin Keramaian dalam masa New Normal di Kabupaten Pasbar, dihadiri oleh forkopimda beserta Kepala OPD terkait dan sebagai moderator membuka acara rapat tersebut Sekda Pasbar Yudesri. Kamis(02/07/2020).

Rapat tersebut di hadiri Bupati Pasaman Barat H. Yulianto, Kapolres, Dandim yang diwakili Pabung, Kajari, Pengadilan Negeri (PN), Sekda serta kepala OPD terkait, acara berlangsung di ruang Audiotorium Kantor Bupati Pasaman Barat,

Sekda Pasbar Yudesri sebagai moderator mengakatan, dalam Rapat ini ada beberapa hal yang akan di bahas menyangkut perizinan dan berharap bagaimana forkopimda terkait bisa melakukan pengawasan, sesuai prosedur sehingga tidak ada keraguan, multi tafsir. Kita bisa melihat kedepannya izin keramaian nanti bisa disetujui bersama dan di aplikasikan.

Bupati Pasbar H.Yulianto menyampaikan beberapa kegiatan pelaksanaan dalam proses pencegahan wabah pandemi COVID-19 ini telah kita selesaikan secara bertahap, mulai PSBB I, II hingga memasuki new normal dan beberapa kordinasi Via Video Conference.

Alhamdulillah saat hari ini daerah kita masih di zona hijau, itu patut kita selalu mensyukurinya.Walaupun tatanan new normal diberlakukan dalam kondisi situasi tetap terapkan protokol COVID-19 karena sebelumnya dampak ekonomi dan sosial berpengaruh.

“Kita harus mengakomodir semua Forkopimda, karena merasakan desakan tokoh masyarakat, kondisi adat istiadat yang ada yang mana mereka terus bertanya menyangkut pesta pernikahan ini, tentunya perlu ada sosialisasi kepada masyarakat kita tentang pesta pernikahan yang akan dilangsungkan begitu juga tempat wisata, Pasar, Mesjid dengan melakukan prosedur izin keramaian,” jelas Yulianto.

“Tentunya tidak luput dari kerjasama pihak TNI/POLRI. Untuk penanganan keamaan karena tanpa aparat kita juga sulit mengkondisikan keramaian nantinya. Barang kali tentu kita akan membahas secara dalam agar menemukan jalan solusi untuk perizinan ini, yang mana nantinya izin itu dari kepolisian Kapolres Pasbar berupa surat izin ataupun diperlukan pengawalan khusus dalam pelaksanaan kegiatan itu sendiri. Paparnya.

“Sekali lagi saya ucapkan terima kasih atas kerjasama sama selama ini baik itu waktu, tenaga maupun materi yang diberikan, selama kegiatan pandemi COVID-19,” ucapnya

Selanjutnya, Ketua DPRD Parizal Hafni mengatakan, bahwa masyarakat sudah merindukan akan keramaian yang sudah beberapa bulan mengisolasi diri masing-masing, yang merasa tertekan dan merasa terbelenggu, yang mana saat ini ada yang ingin melaksanakan resepsi pesta pernikahan tapi tidak bisa karena pandemi COVID-19 dan perizinan belum dikeluarkan.

“Dengan proses izin pihak aparat setelah rapat ini menemukan titik terang bahwa perizinan ini juga akan disetujui kita bersama dan menerapkan protokol protap COVID-19 setiap acara berlangsung, ketika acara mereka wajib menyediakan masker pagi pengunjung pesta atau tempat wisata,” ujar Parizal Hafni

Kemudian Kapolres Pasbar AKBP Sugeng Hariyadi menyampaikan, terima kasih banyak atas atensi Pihak Dinas terkait atas Penanganan wabah pandemi COVID-19. Upacara Hut Bhyangkara ke-74 yang diadakan secara virtual yang mana Presiden Joko Widodo diberikan mandat dengan tema 1 juli kamtibmas kondusif masyarakat semakin produktif.

“Dalam Pandemi COVID-19 ini yang mana provinsi atau Kabupaten/kota lain masih menerapkan Wajib Pakai masker dan menjauhi keramaian, seperti halnya orang indonesia ini harus kena dulu baru bisa sadar dan mengikuti anjuran pemerintah daerah,” ungkap Sugeng

Kami TNI/POLRI harus mengikuti tatanan hidup baru projek new normal.Pendisplinan new normal, menjadikan titik projek jalur lintas kemana saja siapa yang melintasi wajib gunakan masker.

Lanjutnya, Dari pihak TNI/POLRI di daerah Pasar Simpang Empat, kami menghimbau kepada punya toko untuk menyediakan tempat cuci tangan. Namun kehidupan normal ini harus di sadari, kesadaran penuh bagi masyarakat, bukan pemaksaan mengingat karena sampai sekarang belum ada penanggal anti virusnya untuk pencegahan tersebut.

Dijelaskan, kepada kita semua untuk terselenggara acara pesta pernikahan di perlukan panitia penyelenggara minta melengkapi surat penyataan kegiatan Perbup kita pasal 36 tentang menggunakan masker, cuci tangan, jaga jarak dan surat izin keramain. Kita harus melengkapi pernyataan karena pernyataan itu harus siap melengkapi protokol COVID-19. Pengawasan perlu di luar TNI/POLRI, Pol-PP dan BPBD dan lainnya untuk saling kerjasama menangani pandemi COVID -19 ini,” sebutnya

Kajari Thailani juga mengatakan, untuk sama-sama mematuhi,mencegah dan mengindari wabah pandemi COVID-19 ini secara nasional. Saat ini kita merasakan jauh merasa aman dari sebelumnya, tidak ada lagi penambahan pasien positif COVID-19.

Terimakasih kepada Pemda, DPRD, Kapolres, Dandim, Kajari,Pengadilan Negeri serta OPD terkait atas kinerja maksimalnya dalam memerangi wabah COVID-19 ini.

Untuk Masalah keramaian maka izin keramain harus menurut prosedur yaitu dengan izin Kapolres Pasbar. Harapan kita agar tidak jadi hal-hal yang tidak di inginkan nanti maka penuhilah kesanggupan prosedur itu di masa kondisi COVID-19.

Kita tidak mungkin membantah aturan adat dan budaya, misalnya adanya pesta pernikahan serta tempat wisata, mesjid dan ada hal kegiatan keramaian tersebut tentunya yang harus mendapatkan izin pihak keamanan.

Maka dari itu, Apabila di langgar prosedur atau protap-protap tertentu maka ada sanksi atau berupa teguran atau diberhentikan untuk tidak dilanjutkan pelaksanaan kegiatan tersebut atau bentuk teguran tertulis yang diberikan untuk di patuhi.

Dilanjutkan oleh Koramil 02 Simpang Empat Pabung Mayor inf idaham  kholid menyampaikan, perizinan ini sangat penting segi pertahanan TNI/POLRI Berjalan dengan maksimal bersyukur sampai sekarang kita Masih nol Positif COVID-19.

Untu itu Perlu kita tingkatkan lagi edukasi kita terhadap masyarakat.
Masalah sosial yaitu masalah
Pesta pernikahan maka dimanfaatkan kearifan lokal semua kita awasi TNI/POLRI dan ninik mamak apabila sudah pas maka akan dilaksanakan pesta pernikahan tersebut,” terang Idam Chalid

“Pengadilan Negeri Pasbar di hadiri oleh Wakil Pengadilan Negeri Aries Sholeh Efendi menyampaikan, sudah tidak ada lagi pasien positif di pasaman Barat ini, bisa jadi dengan adanya undangan, nikah dari luar untuk menjaga dan waspada diri kita yang di dalam ini untuk tidak terjangkit lagi,” tutupnya.(Man/w).