Koarmada III Uji Ketangguhan Pertahanan Pangkalan
Sorong, PilarbangsaNews
Suasana kawasan Mako Komando Armada (Koarmada) III yang berlokasi di Jl. Bubara No. 1 Kel. Klaligi, Distrik Sorong Manoi Kota Sorong, Papua Barat, Kamis pagi (6/8/2020) lebih ramai dari biasanya. Kendaraan bermotor Polisi Militer, Ambulance, dan PMK Lantamal XIV Sorong meraung-raung sebagai sinyalemen adanya bahaya serangan darat dan udara. Artileri pertahanan udara melaksanakan steling dan pasukan pengendali huru hara disiagakan.
Berbagai bentuk serangan tersebut merupakan uji ketangguhan pertahanan pangkalan Koarmada III dalam menghadapi serangan musuh. Kegiatan tersebut merupakan serial simulasi pertahanan pangkalan Gladi Tugas Tempur Tingkat III “L-3 Terpadu” Koarmada III. Simulasi dipimpin Komandan Satuan Kapal Eskorta Koarmada III Kolonel Laut (P) Dados Raino sebagai Perwira Penyelanggara Latihan dan Komandan Satuan Kapal Cepat Koarmada III Kolonel Laut (P) Wisnu Kusardianto, S.E., M.,H., sebagai Perwira Pelaksana Latihan.
Serial latihan sebelumnya, Dinas Penyelamatan Bawah Air Koarmada III telah melaksanakan recovery kobocoran kapal. Yang tidak kalah menariknya adalah serial latihan “Sabotase Bawah Air” yang dilaksanakan anggota Komando Pasukan Katak Koarmada III dan “Lawan Sabotase Bawah Air” yang dilaksanakan unsur-unsur peserta latihan tersebut selama 24 jam.
Glagaspur Tingkat III “L-3 Terpadu” yang dibuka Panglima Koarmada III Laksda TNI Dadi Hartanto, M.Tr. (Han), kemarin (5/8/2020) ini, akan berlangsung selama enam hari di beberapa tempat dan wilayah, masing-masing Mako Koarmada III Sorong – perairan Sorong – Selat Sagewin – Laut Seram – Perairan Arar – Selat Sele – Mako Koarmada III Sorong.
Latihan tersebut melibatkan kurang lebih 700 prajurit dan sejumlah alutsista, antara lain lima KRI (Kapal Perang RI) yakni KRI Teluk Lada-521, KRI Sura-802, KRI Tatihu-853, KRI Layaran-854, KRI Albakora-867, KAL Wayag dan dua Sea Rider, dua pesawat udara (helly dan CN 235), Pasukan Marinir, Satuan Komando Pasukan Katak, Dinas Penyelamatan Bawah Air, dan Pangkalan Utama TNI AL (Lantanal XIV) Sorong.
Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) III, Laksamana Muda TNI Dadi Hartanto, M.Tr. (Han)., dalam sambutannya mengatakan latihan “L-3 Terpadu” yang diselenggarakan kali ini merupakan implementasi dari kebijakan pembinaan kemampuan tempur TNI AL bagi personel, unsur-unsur KRI, pesawat udara, kendaraan tempur dan unsur kesenjataan Marinir sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan prajurit pengawak SSAT (Sistem Senjata Armada Terpadu).
Latihan tersebut bertujuan untuk mempertahankan dan meningkatkan keterampilan prajurit, baik perorangan maupun kelompok dalam mengawaki pos-pos tempurnya, meningkatkan kemantapan komando dan pengendalian operasi serta meningkatkan kemampuan dan kehandalan kapal, pesud, ranpur dan material Marinir.
Sasaran latihan ini yakni tercapainya kesiapan tempur unsur-unsur Koarmada III dan Pasmar 3, meningkatkan keterampilan dan kemampuan prajurit di bidang peperangan anti kapal permukaan, peperangan anti udara, manuvra taktis, LSBA (Lawan Sabotase Bawah Air) dan SBA (Sabotase Bawah Air), pertahanan pangkalan, salvage bawah air, pendaratan khusus dan operasi pendaratan amfibi, serta terwujudnya kerja sama taktis dalam satu operasi terpadu antar unsur-unsur Koarmada II dan Pasmar 3.
Demikian disampaikan oleh Kadispen Koarmada III Kolonel Laut Drs. Abdul Kadir, M.A.P. (Salut)