Taruna AAL Ikuti Webinar One Fine Virtual Day With PKT Melati
Surabaya, PilarbangsaNews
Sebanyak 305 Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) Tingkat lV, lll dan ll Angkatan ke-66, 67 dan 68 mengikuti Webinar One Fine Virtual Day With PKT Melati Pembekalan Inspiratif Bagi Taruna yang menghadirkan lima pembicara dan Narasumber secara virtual di Gedung Maspardi, Kesatrian AAL Bumimoro, Surabaya (6/8).
Hadir mendampingi Taruna dalam Webinar kali ini Wakil Gubernur AAL Brigjen TNI (Mar) Endi Supardi, S.E. Seklem AAL Kolonel Laut (P) Yoos Suryono, M.Tr (Han), para Pejabat Utama AAL, Ketua CBS Jalasenastri AAL Ny. Eni Edi Sucipto, Waka CBS Jalasenastri AAL Ny, Nana Endi Supardi dan Pengurus CBS Jalasenastri AAL lainnya.
Webinar yang menggunakan tiga lokasi yaitu Pejaten, Kantor Pengurus Pusat Jalasenastri Jakarta dan AAL, Surabaya ini, menghadirkan Ketua Pusat Krisis Terpada (PKT) Melati, Ny.Sri Murniati Widodo AS, Ketua Umum Jalasenastri yang juga Ibu Taruna AAL, Ny. Vero Yudo Margono sebagai pengantar dan keynote speaker.
Sedangkan tiga narasumber webinar, yaitu Titien Pamudji dengan “Landasan Hukum Penanganan Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak”, materi kedua disampaikan Evita Adnan dengan materi berjudul “Jarimu, Harimaumu, Cerdas dan Bijak dalam Bermedia Sosial”, sedangkan pemateri ketiga disampaikan Pusparani Chappy Hakim dengan materi, “How to be a Great Commander; Menjadi Perwira dengan Karir yang sukses bagi Keluarga dan Bangsa”.
Gubernur AAL Laksda TNI Edi Sucipto, S.E.,M.M. dalam sambutannya yang dibacakan Wagub AAL menyambut gembira dan terima kasih atas kesediaan Ibu Taruna, Ibu Ketua PKT Melati dan para nara sumber, yang berkenan meluangkan waktu untuk menyelenggarakan acara wibinar ini.
Tentunya kita semua sepakat, kondisi covid-19 tidak boleh menjadikan proses belajar mengajar, meraih ilmu pengetahuan dan berputarnya roda kehidupan menjadi mati, seakan tidak ada lagi kehidupan. Itu pula alasan kami menyambut baik acara ini.
Gubernur menyampaikan, meskipun telah masuk tahun ajaran baru, ditengah pandemik covid-19 ini para taruna belum diberikan cuti, baik cuti Hari Raya maupun cuti semester dan mereka hingga kini sudah terisolasi selama 146 hari, tidak keluar kesatrian AAL, terlebih Surabaya pandemik cukup tinggi di Indonesia.
Menurutnya, kondisi ini membutuhkan komitmen yang kuat, hal sederhana yang diterapkan adalah disiplin mengindahkan protokol kesehatan dan menjaga pola hidup sehat, untuk cukup makan, cukup istirahat, cukup olah raga, minum vitamin, cukup berjemur di waktu yang baik serta tidak stress sebagai upaya pencegahan dari terpapar Covid-19.
Kepada taruna Gubernur berpesan, sebagai upaya menambah pengetahuan sosial khususnya terkait kehiduppan yang kelak akan dilalui hingga how to be a great commander, para taruna taruni agar mengikuti dan menyimak presentasi yang di sampaikan para nara sumber, catat serta tanyakan apabila terdapat hal yang perlu dintanyakan pada sesi tanya jawab. (Relis/Salut)