Dua Cagub Berinisial “M” Ikuti Pemeriksaan Psikolog di RS M. Djamil
Padang, PilarbangsaNews
Dua bakal calon gubernur Sumbar yang berasal dari daerah yang sama yakni Agam, Ir. Mulyadi dan Ir. Mahyeldi mengikuti test psikologi pada hari ketiga, Rabu (9/9/2020) di RS M. Djamil, Kota Padang.
Kedua Bakal Calon Gubernur Sumbar ini tampak ceria dan enjoy mengikuti tahapan pemeriksaan kesehatan ini, dengan tetap menjalankan Protokol Kesehatan, seperti jaga jarak dan menggunakan masker.
“Saya sudah beberapa kali mengikuti tes seperti ini. Waktu pencalegan dulu juga tes psikologi,” kata Ir. H. Mulyadi, yang mengikuti Pilkada Gubernur berpasangan dengan Drs. H. Ali Mukhni Bupati Padang Pariaman.
Pemeriksaan kesehatan khususnya psikologi ini dilakukan Himpunan Psikolog Indonesia (HIMPSI) Wilayah Sumatera Barat, bekerja sama dengan KPU Sumbar.
Komisioner KPU Sumbar yang menangani hal ini Izwaryani, didampingi Kabag Hukum,Tekhnis dan Hupmas Aan Wuryanto dan Kasubag Jumiati, mengatakan, pemeriksaan psikologi atau kejiwaan merupakan kewajiban dan bagian dari pemeriksaan kesehatan.
“Seperti yang pernah kita sampaikan, pemeriksaan kesehatan meliputi jasmani yakni jantung, tensi dan lain-lain, serta rohani yakni psikologi atau kejiwaan. Sehingga dalam pemilihan kepala daerah nanti dipastikan semua calon dalam keadaan sehat,” ulas Izwaryani.
Dia juga mengatakan, hanya satu daerah yang calon kepala daerahnya yang belum melakukan pemeriksaan, yakni Kabupaten Pasaman, karena masa pendaftaran diperpanjang pada tanggal 10-11 September 2020.
“Kabupaten Pasaman calon kepala daerahnya belum bisa melakukan pemeriksaan kesehatan, karena sesuai aturan harus menunggu masa pendaftaran berakhir, sementara daerah tersebut tahapan pendaftaran diperpanjang karena yang mendaftar hanya satu pasangan calon. Jika pada tahap perpanjangan tetap tidak ada penambahan calon, maka dilanjutkan dengan pemeriksaan kesehatan,” ulas Izwaryani.
Baca juga;
Calon Gubernur, Calon Bupati/Wakil Bupati Pessel dari Tapan…..
Sementara itu, Kasubag Tekhnis dan Hupmas Jumiati, yang merupakan bagian leding sektor tahapan pilkada mengatakan, semua proses dilakukan berdasarkan peraturan KPU dan tetap mengikut sertakan Bawaslu, sehingga Pilkada ini memang berjalan baik. (rel/gk)