Mengemas PAD Melalui Sektor Pariwisata, Homestay Jadi Andalan
Kab. Solok, PilarbangsaNews
Anugrah keindahan dan kekayaan sektor pariwisata yang dimiliki oleh Daerah Kabupaten Solok, selayaknya menjadi sektor unggulan dalam meningkatkan perekonomian masyarakat. Multi efek dari pertumbuhan pariwisata, menambah kenaikan taraf perekonomian pelaku langsung maupun pelaku tak langsung dari pariwisata tersebut.
Dalam pelatihan pengelolaan kepariwisataan kepada para pemilik dan pengelola pondok wisata, home stay dan rumah wisata se Kabupaten Solok, Senin (28/9) di Hotel Kryad Bumi Minang Padang, Bupati Solok Gusmal menyampaikan bahwa sektor kepariwisataan berperan penting dalam menaikan taraf perekonomian masyarakat.
Industri jasa sektor pariwisata, sebut Gusmal, telah memberikan kontribusi dan berperan penting dalam pembangunan perekonomian. Pengembangan wilayah maupun peningkatan kesejahteraan masyarakat, melalui kontribusi dalam menyumbangkan Pemasukan Asli Daerah (PAD).
“Sektor kepariwisataan berkontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dan menciptakan lapangan kerja. selain itu juga disamping mempunyai peranan sosial, budaya dan lingkungan sektor wisata juga berperan aktif pada kerangka pelestarian SDA dan budaya,” kata Gusmal.
Lanjut Gusmal, Kabupaten Solok adalah salah satu daerah yang mempunyai sektor wisata dan alam yang indah, dianugrahi 5 danau dan mempunyai kultur masyarakat dengan budaya khusus, dianggap tepat dalam menyajikan wisata pedesaan atau desa wisata.
“Sehingga patut kiranya kita terus berbenah. wisata pedesaan atau desa wisata menjadi salah satu tujuan bagi wisatawan, oleh karna itu desa wisata seyogyanya dibentuk dengan mengedepankan gaya hidup dan kualitas hidup masyarakat pedesaan,” tambahnya.
Dijelaskannya, desa wisata dibentuk dengan konsep kembali ke alam serta menawarkan kehidupan masyarakat yang lebih alami serta menampilkan kekayaan budaya daerah setempat. Homestay merupakan bagian dari daya tarik wisata yang didapatkan oleh wisatawan dalam berkunjung ke desa wisata.
Homestay merupakan salah satu usaha pariwisata yg langsung dikelola oleh masyarakat di destinasi pariwisata khususnya di desa wisata dan merupakan pekerjaan/usaha jangka panjang serta menjadi penunjang peningkatan perekonomian/usaha lainnya yang di tekuni masyarakat setempat.
“Dari data Dinas terkait, homestay yang sudah terdata di Kabupaten Solok berjumlah sebanyak 95 buah yang tersebar di kampung atau desa budaya. Dari data tersebut menggambarkan bahwa semakin baiknya kesadaran masyarakat Kab. Solok dalam menunjang sektor pariwisata sebagai sektor prioritas daerah,” jelas Gusmal.
Gusmal berharap dengan terkelolanya homestay, pondok wisata atau rumah wisata secara profesional, kampung budaya/desa wisata yang ada di Kabupaten Solok menjadi salah satu destinasi wisata tujuan yang diminati wisatawan dalam dan luar daerah.
“Dengan mengutamakan peningkatan hospitality (pelayanan) kepada wisatawan yang datang berkunjung, menjadikan kampung budaya/desa wisata yang ada di Kabupaten Solok menjadi salah satu destinasi wisata tujuan utama. Serta diharapkan dapat meningkatkan citra pariwisata yang ada di kabupaten solok yang selama ini masih tertidur dengan segala potensinya,” tutup Bupati Solok Gusmal. (ad)