Pekanbaru

Hattrick, Pemko Pekanbaru Raih Penghargaan Pelayanan Prima Nasional

Jakarta – Tiga tahun berturut, pelayanan publik di Pemko Pekanbaru menjadi terbaik nasional.

Di tahun 2021 ini, kembali Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Pekanbaru meraih penghargaan pelayanan prima.

Namun tidak sendiri, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) juga meraih hal serupa, keduanya mendapatkan penilaian A dari Kemenpan RB.

Selain dua penghargan diatas, secara personal Wali Kota Pekanbaru DR.H Firdaus ST, MT meraih penghargaan sebagai pembina pelayanan terbaik tingkat nasional.

Penghargaan tersebut diterima Wali Kota Pekanbaru bersama 3 kepala daerah lainnya yaitu Walikota Bandung, Bekasi serta Bupati Badung dari 547 kepala daerah se Indonesia.

Didampingi Sekretaris Kota Pekanbaru H.M Jamil M.Ag, M.Si, Wali Kota Pekanbaru DR.H Firdaus ST, MT menerima penghargaan tersebut langsung oleh Menpan RB Tjahjo Kumolo, Selasa (9/3/2021) di Jakarta.

Wali Kota Pekanbaru menyatakan penghargaan ini adalah bentuk keseriusan Pemko Pekanbaru akan pelayanan publik, terutama dimasa pandemi Covid-19.

“Alhamdulillah, pelayanan publik yang kita inisiasi sejak lama diberi penilaian terbaik atau prima. Kedepan, pengghargaan ini dapat terus menjadi motivasi kami dalam pelayanan kepada masyarakat, khususnya dimasa pandemi Covid-19 ini,” terang Wako usai menerima penghargan.

Sebagai informasi, penghargaan pelayanan publik ini diberikan Kemenpan RB sebagai apresiasi pemerintah daerah dan instansi vertikal atas inovasi dalam pemangkasan birokrasi pelayanan sesuai semangat reformasi birokrasi.

Dihadapan penerima penghargan tersebut juga, Menpan RB berpesan kepada Kepala Daerah untuk dapat menjalankan visi pembangunan secara lurus. Hal ini wajib didukung oleh kepala OPD sesuai dengan arahan kepala daerah.

“Kuncinya itu adalah kreatifitas dan inovasi. Kemudian dukungan OPD dan Kepala OPD penting untuk mencapai visi kepala daerah. Jika kepala OPD tidak mampu mendukung itu, maka ganti saja,” tegasnya.

Selanjutnya, Menpan RB Tjahjo Kumolo birokrasi mengingatkan harus dipangkas untuk lebih cepat dalam penanaman investasi termasuk dimasa pandemi guna meningkat ekonomi nasional.

Semangat tersebut yang di aplikasikan Pemko Pekanbaru dimana pelayanan publik tetap berjalan dengan baik dimasa pandemi melalui sistem daring.

“Pada dasarnya dimasa pandemi seluruh pelayanan publik terganggu. Namun berdasarkan penilai Kemenpan RB, Pekanbaru mengalami penurunan yang sangat rendah dibanding yang lain. Pesan Kemenpan RB, kita harus bisa mempertahankan itu karena Pekanbraru sudah menjadi role model nasional dalam hal pelayanan publik,” harapnya. *(mirza/rls)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *